Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keunikan Rupiah Pecahan Rp 75.000 menurut Pengkaji Sejarah Uang

Kompas.com - 26/08/2020, 11:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menerbitkan uang rupiah edisi khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengatakan, uang Rp 75.000 ini memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan uang-uang rupiah khusus menyambut kemerdekaan RI yang pernah diterbitkan BI.

Uang rupiah khusus yang diterbitkan adalah uang lembaran Rp 75.000. Ini menjadi momen langka mengingat Bank Indonesia biasanya mengeluarkan rupiah edisi khusus berbentuk koin.

"Sebelumnya dalam bentuk logam emas dan perak. Dicetaknya terbatas, maksimal hanya 1.400. Nilainya (nominal) berbeda dengan umur/nilai kemerdekaan RI," kata Marlison dalam webinar virtual "Ngobrolin Uang Rp 75.000", Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Pukul 07.00 WIB Penukaran Uang Rp 75.000 Kolektif Dibuka, Begini Mekanismenya

Karena dicetak sangat terbatas, uang peringatan kemerdekaan berbentuk koin itu hanya bisa dimiliki oleh kalangan tertentu saja sehingga sangat eksklusif.

Bedanya, uang rupiah khusus Rp 75.000 ini tidak ada eksklusifitas karena dicetak lebih banyak, yakni 75 juta lembar. Namun karena dalamnya makna filosofis yang disesuaikan dengan kemerdekaan ke-75 tahun justru membuatnya makin eksklusif.

"Ini pertama kali dalam bentuk kertas, nominalnya Rp 75.000, dan dicetak 75 juta lembar. Kalau ingin memperoleh, nilai (tukarnya) tetap sama, tetap Rp 75.000. Ini memberikan kesempatan lebih luas untuk seluruh lapisan, tidak ada eksklusifitas," papar Marlison.

Numismatis (pengkaji sejarah uang) yang juga Ketua Club Oeang Revoloesi (CORE), B. Untoro menambahkan, uang pecahan khusus (UPK) Rp 75.000 semakin eksklusif karena berbeda dengan UPK yang pernah ada sebelumnya.

Jika biasanya UPK hanya identik memiliki satu warna, UPK Rp 75.000 memiliki banyak warna yang menggambarkan keceriaan.

"Perbedaan uang yang dulu dengan yang sekarang sangat drastis. Coba kita bayangkan, uang Rp 75.000 warnanya apa? Di sini menggambarkan kegembiraan. Kalau dulu enggak, hanya satu warna dan satu tema saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ada makna filosofis yang berarti dalam desain rupiah khusus menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia kali ini.

Rupiah bernuansa merah putih itu memiliki makna mensyukuri kemerdekaan yang telah diraih selama 75 tahun terakhir.

"Maknanya adalah mesyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang," papar Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com