Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Kuota Penukaran Uang Rp 75.000 Naik Jadi 2 Kali Lipat

Kompas.com - 26/08/2020, 12:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya animo masyarakat terhadap penukaran uang pecahan khusus (UPK) Rp 75.000 membuat Bank Indonesia (BI) mempercepat peredarannya.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim mengatakan, kuota penukaran uang khusus untuk individu bakal ditambah menjadi dua kali lipat esok hari.

Bila sebelumnya kuota yang disediakan hanya 300 orang per hari di kantor pusat BI dan 150 orang per hari di kantor perwakilan BI daerah, kini kuota menjadi 600 peserta di kantor pusat dan 300 orang di kantor perwakilan BI.

Baca juga: Ini Keunikan Rupiah Pecahan Rp 75.000 menurut Pengkaji Sejarah Uang

"Mulai besok kita sudah mulai buka lagi untuk individu jadi besok kuotanya kita tambah 2 kali lipat. Kalau di Jakarta untuk individu sambil menerapkan protokol kesehatan, yaitu sehari sekarang 600, di daerah 300," kata Marlison dalam bincang uang rupiah Rp 75.000, Rabu (26/8/2020).

Seiring dipercepatnya peredaran, penukaran uang secara kolektif juga dibuka sejak kemarin, Selasa (25/8/2020) pukul 07.00 WIB. Marlison bilang, sudah ada sekitar 322 kelompok yang mendaftar dalam sehari.

"Itu kurang lebih hampir 23.000 orang. Ini kita dorong agar masyarakat yang tadinya agak susah (menukarkan), bisa berkelompok dengan mengajukan permohonan yang sangat sederhana," ujar dia.

Adapun sejak dibuka pada 17 Agustus, sebanyak 50.000 lembar uang kertas Rp 75.000 sudah dikeluarkan. Artinya, uang Rp 75.000 masih tersedia 74,9 juta lembar.

Baca juga: Pukul 07.00 WIB Penukaran Uang Rp 75.000 Kolektif Dibuka, Begini Mekanismenya

"Sampai kapan kita tutup layanan penukaran? Sampai uangnya habis. Makanya dari kemarin kita membuka penukaran secara kolektif kepada masyarakat. Jadi masyarakat silakan menukarkan uangnya. Yang penting 1 KTP, 1 lembar," pungkas Marlison.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) pada Senin (17/8/2020), menerbitkan uang rupiah edisi khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com