Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Ancam Copot Direksi yang Tak Terapkan ISO Anti-penyuapan

Kompas.com - 26/08/2020, 14:25 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengancam akan mencopot direksi perusahaan pelat merah yang tak mau menerapkan Standar Manajemen Mutu ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). 

“Ini yang memang saya juga sudah minta Sesmen untuk melakukan pemantauan yang intensif dengan adanya target. Kalau sampai akhir tahun tidak dilakukan juga ya kita copot aja direksinya,” ujar Erick dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, Rabu (26/8/2020).

Erick menambahkan, semua perusahaan pelat merah wajib menerapkan Standar Manajemen Mutu ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). 

Baca juga: Bank-bank BUMN Telah Merestrukturisasi Kredit Rp 470,6 Triliun

Kendati begitu, hingga saat ini belum semua BUMN menerapkannya.

"Alhamdulillah kita mengeluarkan pada bulan Februari bahwa semua BUMN wajib melakukan ISO 37001 itu. Alhamdulillah saya belum puas, hari ini saya mendapat laporan itu baru 53 persen. Tapi, saya akan push terus kalau bisa 100 persen,” kata mantan bos Inter Milan itu.

Erick menjelaskan, sistem ini diterapkan dalam rangka transformasi BUMN. Atas dasar itu, dia berharap semua perusahaan pelat merah mau menerapkannya.

“Kalau tidak dilakukan akhirnya transformasi, GCG, transparansi tidak bisa berjalan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com