Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Luncurkan GoSend Web Portal, Bisa Dikirim Banyak Barang dalam Sekali Pengiriman

Kompas.com - 26/08/2020, 17:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek meluncurkan layanan GoSend Web Portal. Layanan ini untuk pengiriman barang dalam jumlah yang banyak dalam sekali pengiriman.

Head of Logistics Gojek Group Junaidi mengatakan, layanan tersebut sebenarnya hampir sama dengan layanan Gosend Intercity Delivery. Namun yang membedakannya, selain melakukan pemesanan dari website bukan aplikasi, layanan ini juga lebih diperuntukkan bagi para social sellers atau pengguna lain yang ingin mengirimkan barang dalam jumlah yang banyak.

"Biasanya para social sellers suka khawatir akan adanya selisih harga ketika mengirimkan barang karena jumlah barang yang dikirim banyak. Belum lagi ketika menginput alamat dan jenis barang itu suka ribet, nah dengan adanya layanan GoSend Web Portal ini kami mau menjawab kebutuhan dan kekhawatiran mereka," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: UMKM Mitra Terpukul Pandemi, Apa yang Dilakukan Gojek?

Menurut dia, cara menggunakan layanan ini cukup mudah, para pelanggan atau social sellers hanya perlu mengakses GoSend Web Portal dengan link portal.gosend.id.

"Ketik https://portal.gosend.id pada pencarian, lalu isi akun data diri apabila belum memiliki akun. Setelah itu masuk ke akun, klik buat pesanan, isi detail pengiriman yang lengkap, pilih alamat dan jenis layanan. Setelah itu lanjutkan hingga ke transaksi pembayaran," jelasnya.

Dia memaparkan, layanan tersebut memberikan harga yang kompetitif. Selain itu, para pengguna juga bisa mengirimkan barang dalam jumlah yang banyak, keamanan serta kebersihan barang pun juga terjaga.

Dalam fitur tersebut para pengguna bisa memantau lokasi kurir secara langsung dan mendapatkan status terkini dari posisi kurir.

"Mengenai tarifnya sama dengan tarif layanan Gosend Intercity Delivery, tarifnya flat rate untuk seluruh dimensi ukuran barang dengan berat maksimal 5 kilogram," sebut dia.

"Pengiriman dari Jadetabek ke Bandung atau sebaliknya, hanya Rp 20.000 maksimal 5 kilogram, dari Jadetabek dan Bandung ke Yogyakarta, Solo dan Semarang atau sebaliknya Rp 30.000 dan untuk antarkota Yogyakarta, Solo dan Semarang Rp 15.000," tambahnya.

Baca juga: 120.000 Jumlah Merchant Bergabung ke Ekosistem Gojek selama Masa Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com