Sementara kelompok berpenghasilan sedang dan tinggi cenderung untuk memilih KPR Konvensional, yaitu masing-masing 37 persen dan 34 persen responden dibandingkan yang memilih KPR Syariah dengan persentase masing-masing kelompok adalah 31 persen dan 28 persen responden.
Berdasarkan survei tersebut pula, pembiayaan dengan KPR Syariah cenderung lebih diminati oleh generasi muda.
Sebanyak 37 persen responden yang berusia 22-29 tahun dan 36 persen responden yang berusia 30-39 tahun menyukai KPR Syariah dibandingkan KPR Konvensional.
Baca juga: KPR Syariah Makin Diminati Milenial, Apa Sebabnya?
Marine mengatakan, selama tiga tahun terakhir ini para responden survei Rumah.com mulai secara spesifik menyatakan produk pembiayaan KPR yang diminatinya, khususnya KPR Syariah.
Kondisi ini didorong oleh kebutuhan konsumen akan kepastian besaran cicilan bulanan sehingga menjadi alasan utama mengapa memilih KPR Syariah.
Alasan lain tentunya karena ada fenomena sentimen keagamaan yang cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
KPR Syariah berlaku dengan besaran cicilan bulanan yang tetap karena akad kredit didasarkan atas harga rumah di masa depan.
Dalam konsep syariah, harga dan cicilan sudah ditentukan sejak awal perjanjian sehingga besaran cicilan bersifat tetap sampai lunas.
Baca juga: Suku Bunga Acuan Turun, Apa Kabar Bunga KPR?
Ini berbeda dengan KPR Konvensional dimana penetapan bunga bersifat mengambang (floating) tergantung kondisi pasar sehingga nasabah KPR Syariah tidak dipusingkan jika ada kenaikan bunga perbankan.
Marine menuturkan, di tengah penurunan indeks harga dan kenaikan suplai properti yang saat ini sedang terjadi, konsumen bisa memanfaatkan momentum ini untuk membeli rumah dengan KPR Syariah.
Apalagi bagi mereka yang memiliki preferensi terhadap besaran cicilan yang tetap maupun karena pertimbangan keyakinan agama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.