Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Diproyeksikan Menguat, Ini Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 27/08/2020, 08:13 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona hijau di level 5.340,32 atau naik 1,44 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan proyeksi penguatan IHSG hari ini didorong optimisme pasar terkait dengan tindakan AS dan China yang berkomitmen menjalankan perjanjian perdagangan fase satu ditengah memanasnya hubungan kedua negara.

“Pasar AS dan Eropa cukup optimis terutama karena AS dan China yang berkomitmen untuk tetap menjalankan kesepakatan fase pertama ditengah konflik kedua negara yang meningkat," kata Hans kepada Kompas.com Kamis (27/8/2020).

Baca juga: IHSG Ditutup Positif Sore Ini

Sentimen selanjutnya muncul dari perusahaan bioteknologi Moderna yang mengatakan, vaksin yang diproduksi memberikan respon positif untuk pengobatan pasien Covid-19 dengan usia diatas 56 tahun.

Di sisi lain, pasar sekarang sedang menanti pidato Gubernur Federal Reserve, Jerome Powell terkait dengan kebijakan FED dan Inflasi.

"Saya rasa dia (Powell) akan berpikiran dovish, dan mengatakan ekonomi AS masih butuh waktu," ungkap Hans.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.324 sampai dengan 5.261 dan resistance pada level 5.351 sampai dengan 5.400.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas

CTRA rekomendasi buy 650 – 670, TP 810 – 830, stop loss <750.

MAPI rekomendasi buy 700 – 720, TP 750 – 780, Stop Loss 680

MNCN rekomendasi buy 900 – 920, TP 960 – 980, stop loss 880.

2. Anugerah Mega Investama

ADRO area akumulasi di level 1.090 – 1.135, TP 1.180 – 1.210, cut loss bila turun 1.060.

LSIP area akumulasi di level 945 – 975, TP 1.015 – 1.040, cut loss bila turun 925.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com