Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melonjak, XL Axiata Raih Laba Bersih Rp 1,7 Triliun di Semester I 2020

Kompas.com - 27/08/2020, 13:07 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) bukukan laba bersih setelah pajak pada semester I tercatat Rp 1,7 triliun, tumbuh dibandingkan periode sama tahun lalu yakni Rp 282 miliar.

EBITDA pada semester I tahun 2020 juga tumbuh 37 persen, yakni Rp 6,49 triliun, dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy). 

Peningkatan laba bersih ditopang pertumbuhan pendapatan layanan (service revenue) perusahaan sepanjang semester I tahun 2020 sebesar Rp 12,13 triliun, meningkat 10 persen (yoy). 

Baca juga: XL Axiata Tebar Dividen Rp 215,7 Miliar

Demikian juga dengan pendapatan dari layanan data juga tumbuh 15 persen (yoy). Perusahaan jaringan telekomunikasi ini juga sekaligus berkontribusi 91 persen terhadap total pendapatan layanan. 

Sementara itu, beban usaha pada semester I tahun 2020 ini menurun 12 persen (yoy). Penurunan terjadi karena tiga faktor, pertama, beban biaya infrastruktur yang lebih rendah yakni -23 persen (yoy) sebagai akibat dari adopsi IFRS 16.

Kemudian, biaya interkoneksi dan biaya langsung lainnya juga menurun, yakni -21 persen (yoy), terutama karena interkoneksi yang lebih rendah akibat dari penurunan lalu lintas suara. Ketiga, biaya pemasaran menurun, yakni -6 persen (yoy) karena pergeseran pengeluaran ke digital.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan, pertumbuhan laba juga ditopang oleh meluasnya kebutuhan masyarakat atas akses internet untuk mendukung aktivitas bekerja dan belajar, yang membuat trafik pemakaian data meningkat.

Baca juga: Redam Dampak Corona, XL Axiata Bakal Buyback Saham Rp 500 Miliar

Adapun trafik data semester I tahun 2020 meningkat 45 persen (yoy), dari 1.531 Petabyte menjadi 2.221 Petabyte.

Sementara itu jika dihitung per kuartal, trafik data meningkat 22 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Adapun per akhir kuartal kedua 2020, jumlah pelanggan meningkat tipis menjadi 55,67 juta dari 55,49 juta di kuartal sebelumnya.

“Trafik pemakaian data memang menjadi meningkat terutama di bulan-bulan awal masa pandemi. Namun, kemudian trafik menjadi melandai karena daya beli masyarakat juga melemah seiring menurunnya kondisi ekonomi secara umum karena terdampak pandemi,” ungkap Dian melalui siaran media, Kamis (27/8/2020).

Dian menambahkan, pelemahan daya beli masyarakat yang kemudian juga berdampak pada operator telah meningkatkan kompetisi di antara para operator.

Beberapa operator telah meluncurkan paket-paket data baru dengan harga yang murah. Menyikapi dinamika industri dan kompetisi yang terjadi, EXCL mengambil sikap hati-hati dan penuh perhitungan.

Baca juga: Banyak Pegawai Kerja dari Rumah, Trafik XL Axiata Bisa Naik 15 Persen

Produk atau paket data baru dihadirkan dengan pertimbangan matang berdasarkan analisa data pola konsumsi layanan oleh para pelanggan yang sahih. Hasilnya cukup efektif dan sesuai dengan segmen pasar yang disasar.

“Kita belum tahu sampai kapan wabah ini akan berakhir, sehingga kedepan tentunya tantangan dan tekanan yang akan dihadapi industri telekomunikasi termasuk XL Axiata tentunya masih akan berat. Dan tentu kami harus tetap optimis dan menyiapkan segala daya upaya untuk mengantisipasi ke depannya,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com