Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi, Telkom Tegaskan Tak Pangkas Belanja Modal

Kompas.com - 27/08/2020, 13:31 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mengaku tidak akan melakukan pemangkasan anggaran belanja modal atau capital expenditure (Capex) perseroan. Pasalnya, emiten dengan kode TLKM itu tengah fokus melakukan digitalisasi, guna merespons kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Keuangan Telkom Heri Supriadi menegaskan, pihaknya tetap menganggarkan 25 persen dari total pendapatan untuk Capex perseroan.

“Kami tidak melakukan perlambatan dalam investasi,” katanya, dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Gerakkan UMKM, Telkom Inisisasi Program Bangga Kripik, Kopi, dan Sambal Indonesia

Heri menilai, merebaknya pandemi Covid-19 merupakan suatu momentum bagi perseroan untuk mempercepat proses digitalisasi. Perusahaan plat merah itu pun menegaskan, digitalisasi merupakan strategi utama dalam merespon situasi pandemi yang sampai saat ini masih terjadi.

Pasalnya, dengan munculnya pola kerja yang lebih mobile, maka kebutuhan akan jaringan telekomunikasi semakin lebih tinggi. Digitalisasi dinilai sebagai suatu keniscayaan untuk memfasilitasi hal tersebut.

“Dengan adanya konektivitas, kita pada saat yang sama juga mengembangkan dari digital platform kita,” kata Heri.

Lebih lanjut, Heri memaparkan, pihaknya telah menggelontorkan Rp 12 triliun untuk pengembangan Telkomsel, IndiHome, dan lain-nya.

“Kita harapkan dapat memberikan tambahan layanan kapasitas, layanan fundamental. Tidak hanya mencakup pada saat ini saja, tapi juga tahun-tahun berikutnya,” ucap Heri.

Baca juga: Erick Thohir: Data PLN dan Telkom akan Digabungkan untuk Permudah Penyaluran Bansos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com