Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BUKU IV Sokong Pertumbuhan DPK pada Juli 2020

Kompas.com - 27/08/2020, 16:20 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,83 persen pada Juli 2020. Angka ini tumbuh positif dibanding 7,95 persen pada Juni 2020.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, DPK mengalami tren kenaikan yang cukup tinggi selama pandemi Covid-19, meski sempat menurun pada Juni 2020.

"Tren DPK ini konsisten cukup tinggi, di mana bulan Maret mencapai 9,54 persen, April 8,87 persen, Mei 8,87 persen dan Juni 7,95 persen," kata dia dalam konferensi virtual kinerja industri jasa keuangan, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Erick Thohir: Vaksin Covid-19 Saat Ini Belum Bisa Disuntikan ke Berusia 18 Tahun ke Bawah

Wimboh menuturkan, pertumbuhan DPK sebesar 8,83 persen pada Juli 2020 ditopang oleh pertumbuhan Bank berkategori BUKU IV, yakni bank dengan modal inti di atas Rp 30 triliun.

Berdasarkan data OJK, pertumbuhan DPK di bank BUKU IV mencapai 12,94 persen secara tahunan.

"Kenaikan DPK di BUKU IV salah satunya disebabkan karena adanya 2 bank yang naik dari buku III ke BUKU IV. Penempatan dana dari pemerintah juga mendorong DPK," tuturnya.

Sementara itu, pertumbuhan premi asuransi pada Juli tercatat masih mengalami kontraksi -10,69 persen, setelah pada Juni terkontraksi -10,01 persen, dan pada Mei terkontraksi -12,54 persen.

Baca juga: OJK Bakal Laporkan Penyebar Hoaks Ajak Tarik Dana Besar-besaran di Bank

Namun untuk premi asuransi umum, tercatat masih positif sebesar 2,22 persen pada Juli 2020, usai terkontraksi -2,32 persen pada Juli 2020.

Lebih lanjut, industri asuransi tercatat menghimpun pertambahan premi sebesar Rp 23,1 triliun, dengan rincian premi asuransi jiwa Rp 13,7 triliun dan premi asuransi umum Rp 9,4 triliun.

"Pertumbuhan asuransi umum dan reasuransi bertumbuh positif 2,22 persen setelah sebelumnya -2,32 persen di Juni. Namun, pertumbuhan premi asuransi jiwa masih terkontraksi sebesar -10,69 persen, di mana juni lebih kecil, yakni -10 persen," pungkas Wimboh.

Baca juga: OJK Sebut Bank-bank di Tanah Air Kelebihan Likuiditas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com