Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Jenius Tembus Rp 2,4 Triliun

Kompas.com - 27/08/2020, 18:15 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Digital Banking Head Bank BTPN Irwan S Tisnabudi menyatakan di usianya yang saat ini sudah mencapai 4 tahun, transaksi yang terjadi di aplikasi perbankan digital Jenius menunjukan peningkatan hingga mencapai Rp 2,4 triliun.

"Kalau dikonversikan transaksinya itu bisa membeli 120 juta gelas kopi susu dan kami melihat ada peningkatan itu selama 1,5 tahun belakangan ini," ujarnya saat jumpa pers virtual, Kamis (27/8/2020).

Menurut Irwan, selama 4 tahun, Jenius masih mendapatkan kepercayaan dalam memenuhi kebutuhan dan keuangan para nasabahnya. Sekalipun ada pandemi, tidak membuat kepercayaan para nasabahnya menurun secara drastis.

Baca juga: Jenius: Kartu yang Diaktivasi Capai 2,5 Kali Luas Lapangan GBK...

Bahkan untuk kategori Dana Pihak Ketiga (DPK) yang saat ini dimiliki oleh Jenius, juga mengalami peningkatan hingga mencapai Rp 10 triliun.

Di sisi lain Irwan menyebutkan, sejak diluncurkan di bulan Mei lalu, dari total 7 mata uang yang dikeluarkan oleh Jenius, ada tiga mata uang favorit yang banyak diincar nasabahnya yaitu mata uang dollar AS, dollar Singapura dan yen Jepang. 

"Kita ada 7 mata uang yang diluncurkan kemarin, tapi dari 7 mata uang itu, hanya 3 jenis yang banyak dibeli," ucapnya.

Tak hanya itu, di tahun ini pun Jenius juga berusaha menghadirkan fitur-fitur yang relevan yang membantu melayani para nasabahnya, salah satunya yaitu Jenius For Business.

Baca juga: Dukung Gerakan Non Tunai, Jenius Luncurkan Fitur QR Code

Jenius For Business ini, kata dia, sudah luncurkan di kuartal I 2020. Melalui layanan ini bisa memudahkan para nasabahnya untuk menggabungkan dua rekening dalam satu aplikasi.

Kemudian ada juga fitur Moneytory yang membantu para nasabahnya memantau arus keuangan. 

"Kami terus berkomitmen dan berusaha dalam mengupayakan, menemukan solusi-solusi apa saja yang sekarang dibutuhkan oleh para nasabah kami dalam kehidupan dan keuangan mereka," jelas Irwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com