Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (27/8/2020) ini, akan meluncurkan program bantuan subsidi upah/gaji sebesar Rp 600.000 per bulan per orang bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
"Mudah-mudahan besok (hari ini) Pak Presiden sudah me-launching program ini dan segala sesuatunya sudah kami siapkan," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Lebih lanjut, kata Ida, penyaluran subsidi gaji ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan disalurkan kepada 2,5 juta pekerja yang telah tervalidasi dan terverifikasi melalui berlapis-lapis pengecekan data.
Selengkapnya, silakan baca di sini.
Direktur Utama (Dirut) BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto meminta kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk segera menyerahkan data terkini para pekerja yang akan menerima bantuan subsidi upah/gaji oleh pemerintah.
Sampai dengan Rabu (26/8/2020), total nomor rekening yang diterima BP Jamsostek mencapai 13,8 juta. Dari jumlah tersebut, data nomor rekening tervalidasi mencapai 10,8 juta data.
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tegasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020).
Selengkapnya, silakan klik di sini.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) akan membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 6 hari ini, Kamis (27/8/2020).
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pembukaan pendaftaran akan dibika pukul 12.00 WIB.
Selain itu, Louisa juga mengatakan untuk pengumuman hasil seleksi gelombang 5 akan diumumkan pada akhir pekan ini, Sabtu (29/8/2020) pukul 08.00 WIB.
Selengkapnya, Anda bisa baca di sini.