Apabila kamu sudah punya rumah sendiri, maka kamu harus memiliki anggaran perawatan atau perbaikan rumah. Di sinilah dana darurat bisa membantumu.
Dana darurat menjadi penting, sehingga perbaikan atau pemeliharan rumah tidak menjadi beban keuanganmu. Sebab, perbaikan dan perawatan rumah seringkali membutuhkan dana yang besar.
Jadi, sedia payung sebelum hujan dengan memupuk dana darurat.
Baca juga: Baru Sadar Dana Darurat Penting Saat Pandemi? Ini yang Harus Dilakukan
Apabila kamu adalah perantau, pastilah ada saatnya kamu harus pulang ke kota asal, semisal saat libur hari raya. Oleh karena itu, harus ada dana yang dialokasikan untuk membeli tiket transportasi.
Dana darurat bisa dijadikan solusi untuk mempersiapkan biaya untuk membeli tiket transportasi tak hanya ketika libur, namun juga ketika ada kejadian tak diduga.
Sebab, dalam periode tertentu, tiket transportasi bisa mahal. Apalagi jika tiket harus dibeli dadakan.
Keluhan kesehatan, jika tidak memiliki atau tidak ditanggung asuransi, dapat menyedot biaya yang besar. Bisa jadi kamu juga harus menjalani serangkaian tes kesehatan rutin atau kondisi kesehatan lain yang memaksa kamu cuti di luar tanggungan.
Baca juga: Dana Darurat Hanya Rp 5 Juta di Tengah Corona, Apa Cukup?
Akibatnya, penghasilan berkurang. Dalam kondisi ini dana darurat membantumu menangani biaya kesehatan ini dan dapat melalui periode yang penuh tantangan dengan lebih mudah.
Apabila kamu memiliki tujuan keuangan, misalnya membeli rumah atau membangun usaha, dana darurat bisa membantumu tidak mengutak-atik tabungan untuk tujuan keuangan tersebut ketika ada pengeluaran di luar dugaan.
Jika kamu mengambil sejumlah uang dari tabungan yang telah dibuat untuk mencapai tujuan keuangan, maka niatan membeli rumah atau mendirikan usaha jadi terhambat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.