JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Jumat (28/8/2020) dibuka menguat tipis.
Melansir Bloomberg, pukul 09.03 WIB rupiah menguat pada level Rp 14.655 per dollar AS.
Rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.660 per dollar AS.
Baca juga: Perkembangan Vaksin Covid-19 Buat Rupiah Ditutup Menguat
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah mungkin akan tertekan akibat sentimen eksternal, pidato Gubernur Bank Sentral AS, Jerome Powell yang memberikan gambaran dovish atau pesimis mengenai kondisi ekonomi AS.
Powell mengungkapkan ingin mendorong inflasi AS melebihi target inflasi saat ini di atas 2 persen.
Hal ini memberi indikasi bahwa The Fed akan mengeluarkan kebijakan pelonggaran moneter yang mungkin lebih agresif untuk membantu memulihkan ekonomi AS.
“Sikap ini mendukung pelemahan nilai tukar dollar AS. Rupiah mungkin bisa tertekan di awal perdagangan terhadap dollar AS dan bisa saja menguat di akhir perdagangan dengan sentimen di atas,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Simak Kurs Rupiah terhadap Dollar AS di 5 Bank
Di sisi lain pelaku pasar menilai, inflasi di AS kedepannya akan lebih tinggi dari saat ini. Inflasi yang naik biasanya mendorong penguatan nilai tukarnya sehingga dollar AS sempat menguat terhadap nilai tukar mata uang negara lainnya.
Ariston mengatakan, sikap bank sentral akan memberikan sentimen positif ke depan untuk aset berisiko karena memberikan stimulus ke pasar untuk mendorong kenaikan inflasi dan membantu pemulihan ekonomi di AS.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.