Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink Buka Lagi Penerbangan Banyuwangi-Denpasar

Kompas.com - 28/08/2020, 12:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia kembali membuka rute penerbangan pulang-pergi Banyuwangi-Denpasar.

Penerbangan mulai dilakukan hari ini, Jumat (28/8/2020) menggunakan pesawat ATR 72-600.

Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo menyatakan, pengoperasian kembali rute penerbangan ini diharapkan dapat menggairahkan kembali industri pariwisata domestik, serta memberikan kontribusi positif bagi berbagai sektor yang mendukung pariwisata Indonesia.

Baca juga: Citilink Beri Layanan Rapid Test Gratis kepada Penumpang, Simak Persyaratannya

“Citilink turut mendukung program pemulihan pariwisata Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan mengoperasikan kembali rute penerbangan Banyuwangi-Denpasar sejalan dengan kembali dibukanya pariwisata Banyuwangi,” ujar Juliandra dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).

Ia mengatakan, anak usaha dari Garuda Indonesia ini sebenarnya telah beroperasi di Bandara Internasional Banyuwangi sejak tahun 2018.

Sehingga ada pula rute penerbangan pulang-pergi Surabaya-Banyuwangi yang diterbangkan menggunakan pesawat ATR 72-600.

Di sisi lain, rute ke destinasi wisata juga disediakan Citilink dengan meluncurkan rute baru penerbangan pulang-pergi Denpasar-Lombok. Penerbangan dimulai hari ini, Jumat (28/8/2020) menggunakan pesawat ATR 72-600.

Baca juga: Citilink Bantah SIKM Jadi Alasan Hentikan Sementara Penerbangan

Juliandra memastikan, Citilink terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan yang telah ditetapkan.

"Ini untuk memastikan penerbangan berjalan dengan optimal dan tentunya tetap mengutamakan aspek kesehatan dan keamanan bagi seluruh pelanggan," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com