Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan Pemprov Kalteng Kerja Sama Penggunaan Aset Jalan 60 Km

Kompas.com - 28/08/2020, 12:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam pendayagunaan aset perseroan.

Aset berupa jalan sepanjang 60 km dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Aset tersebut berupa jalan dari Desa Bentot Kecamatan Petangkep Tutui sampai dengan Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat.

Kemudian, landing site berupa jalan di tepi sungai Patai Telang Baru, Kabupaten Barito Timur, Kalteng.

Baca juga: Penjualan Tumbuh, Pertamina Cetak Laba Rp 5,9 Triliun dalam 1 Bulan

Untuk pendayagunaan aset jalan tersebut, Pertamina bersama anak usahanya, Patra Jasa, akan menjalankan rencana program meliputi pengembangan infrastruktur jalan dan meningkatkan konektivitas antar daerah, sehingga dapat mempermudah transportasi komoditas terutama dari hasil tambang dan perkebunan.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk KPK, dan Kajati untuk memberikan support yang luar biasa melakukan pengawalan untuk aset kita di Barito Timur. Diharapkan dengan kerja sama ini kita dapat mengembangkan infrastrukturnya dan menyerap banyak tenaga kerja” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).

Nicke menjelaskan, Kalimantan adalah wilayah strategis bagi Pertamina dan merupakan wilayah yang cakupan operasi dari hulu ke hilir sangat lengkap.

Baca juga: SKK Migas Desak Anak Usaha Pertamina Tingkatkan Produksi

"Di hulu kami memiliki aset seperti di Bunyu, Sanga-Sanga, Tarakan, dan Tanjung, lalu ada juga Mahakam yang menghasilkan gas terbesar. Kita juga memiliki kilang Balikpapan yang memberikan kontribusi 25 persen produksi BBM se-Indonesia, dan mensuplai BBM ke seluruh wilayah timur Indonesia," terangnya.

Pertamina juga sedang mengembangkan kilang dan menambah kapasitas dari 266.000 barrel per hari menjadi 366.000 barrel per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com