JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam pendayagunaan aset perseroan.
Aset berupa jalan sepanjang 60 km dapat digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Aset tersebut berupa jalan dari Desa Bentot Kecamatan Petangkep Tutui sampai dengan Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat.
Kemudian, landing site berupa jalan di tepi sungai Patai Telang Baru, Kabupaten Barito Timur, Kalteng.
Baca juga: Penjualan Tumbuh, Pertamina Cetak Laba Rp 5,9 Triliun dalam 1 Bulan
Untuk pendayagunaan aset jalan tersebut, Pertamina bersama anak usahanya, Patra Jasa, akan menjalankan rencana program meliputi pengembangan infrastruktur jalan dan meningkatkan konektivitas antar daerah, sehingga dapat mempermudah transportasi komoditas terutama dari hasil tambang dan perkebunan.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk KPK, dan Kajati untuk memberikan support yang luar biasa melakukan pengawalan untuk aset kita di Barito Timur. Diharapkan dengan kerja sama ini kita dapat mengembangkan infrastrukturnya dan menyerap banyak tenaga kerja” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina dalam keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).
Nicke menjelaskan, Kalimantan adalah wilayah strategis bagi Pertamina dan merupakan wilayah yang cakupan operasi dari hulu ke hilir sangat lengkap.
Baca juga: SKK Migas Desak Anak Usaha Pertamina Tingkatkan Produksi
"Di hulu kami memiliki aset seperti di Bunyu, Sanga-Sanga, Tarakan, dan Tanjung, lalu ada juga Mahakam yang menghasilkan gas terbesar. Kita juga memiliki kilang Balikpapan yang memberikan kontribusi 25 persen produksi BBM se-Indonesia, dan mensuplai BBM ke seluruh wilayah timur Indonesia," terangnya.
Pertamina juga sedang mengembangkan kilang dan menambah kapasitas dari 266.000 barrel per hari menjadi 366.000 barrel per hari.
Nicke menyebut, ini akan menjadi kilang terbesar di Indonesia. Di hilir, Pertamina memiliki 10 Terminal BBM, 460 SPBU, dan 9 DPPU untuk pengisian avtur.
“Ini merupakan aset yang sangat besar dan terus dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat bangsa dan negara. Kita sangat terbuka untuk melakukan penataan dan kerja sama dengan Pemda diperlukan agar aset ini memberikan manfaat bagi daerah maupun masyarakat sekitarnya,” imbuh Nicke.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.