JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana PT Bank Central Asia Tbk meluncurkan bank digital di akhir tahun ini belum sepenuhnya bisa diakses oleh kalangan nasabah bank swasta terbesar itu.
Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim mengatakan, bank digital BCA bakal diluncurkan antara Oktober hingga November tahun ini. Namun sayang, platform bank digital ini masih diakses terbatas.
"Rencananya itu tetap di sebelum akhir tahun, tadinya kita bilang, antara Oktober atau November," kata Vera dalam dalam Public Expose Bursa Efek Indonesia secara virtual, Jumat (28/8/2020).
Baca juga: Tahun Depan, Rabobank Indonesia Dimerger ke BCA Syariah
Vera menjelaskan, bank digital akan melalui serangkaian tes internal terlebih dahulu sebelum dapat diakses masyarakat luas. Mula-mula, tes dilakukan oleh kalangan internal BCA yakni karyawan-karyawannya.
Kemudian, karyawan BCA diminta untuk memberikan pengalaman menggunakan bank digital tersebut. Masukan dari karyawan nantinya akan menjadi evaluasi BCA sebelum meluncurkan bank digital secara resmi.
"Karena kami sangat hati-hati. Karyawan diminta jadi nasabah, kasih masukan. Saya pikir itu sangat penting, apalagi bank digital belum banyak di Indonesia. Kami memastikan dari kenyamanan dan experience (pengalaman)," pungkas Vera.
Sebagai informasi, bank digital merupakan transformasi salah satu bank yang diakuisisi BCA pada 2019, yakni Bank Royal. Bank digital BCA nantinya bakal fokus menggarap dan menyalurkan kredit ke segmen ritel dan UMKM.
Baca juga: BLT untuk UMKM Sudah Dicairkan Hingga Tahap ke-3, Ini Rinciannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.