Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Optimistis Jaga Kredit Macet Lebih Rendah dari 2,8 Persen

Kompas.com - 28/08/2020, 19:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan PT Bank Central Asia Tbk, Vera Eve Lim mengaku, perseroan bakal berusaha menahan kredit macet (non performing loan/NPL) di bawah level 2,8 persen hingga tutup tahun 2020.

Dia berharap, bank bersandi saham BBCA ini bisa menahan kredit macet di bawah 2,8 persen karena ekonomi semakin pulih sejak dilonggarkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Estimasi kita NPL kita jaga di bawah 2,83 persen. Kita masih jaga di bawah itu. Saya jujur agak sulit memproyeksi NPL akhir tahun. Mudah-mudahan PSBB semakin baik, tentu ekonomi semakin baik," kata Vera dalam dalam Public Expose Bursa Efek Indonesia secara virtual, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Bank Digital BCA Baru Diluncurkan pada Oktober 2020

Sementara itu, pertumbuhan kredit hingga Juli masih di angka 1,4 persen (year to date/ytd). Vera bilang, pertumbuhan ini tak jauh berbeda dibanding pertumbuhan kredit pada Juni (ytd).

Selanjutnya, transaksi kartu debit dan kredit tercatat mengalami peningkatan. Dibanding bulan-bulan sebelumnya, transaksi kartu debit dan kredit secara rerata mengalami pemulihan hingga 70 persen pada Juli 2020.

Dia berharap, perseroan masih membukukan kinerja positif hingga akhir tahun 2020.

"Memang belum kembali ke masa-masa sebelum Covid. Tapi enggak apa-apa, namanya juga recovery. Pertumbuhan akhir tahun kita enggak banyak perubahan, hopefully bisa jaga di positif pertumbuhan," ujar Vera.

Informasi saja, Bank BCA mencatat pertumbuhan kredit yang lebih rendah akibat pandemi Covid-19. Pada Juni 2020, kredit tumbuh sebesar 5,3 persen (yoy) menjadi Rp 595,1 triliun.

Kredit ditopang oleh segmen korporasi, dengan pertumbuhan sebesar 17,7 persen (yoy) sebesar Rp 257,9 triliun. Sementara kredit komersial dan UKM turun 0,9 persen (yoy) menjadi Rp 184,6 triliun.

Baca juga: Pemegang Saham BCA Setuju Akuisisi Rabobank

Pada portofolio kredit konsumer, KPR tumbuh flat 0,3 persen (yoy) menjadi Rp 91 triliun dan KKB turun 11,9 persen (yoy) menjadi Rp 42,5 triliun. Total portofolio kredit konsumer turun 5,1 persen pada Juni 2020.

Adapun NPL masih terjaga sebesar 2,1 persen, dibanding 1,4 persen pada Juni 2019. BCA juga mencatat rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 22,9 persen, dan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) sebesar 73,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com