Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten: Mereka yang Baru Terkena PHK Kami Dorong Jadi Pedagang Online

Kompas.com - 30/08/2020, 14:08 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki meminta para  pelaku UMKM untuk segera terjun ke pasar digital dan mau manfaatkan platform digital.

Terkait hal itu ucap dia, pemerintah pun telah hadir memberikan berbagai pelatihan mengenai pasr digital kepada UMKM dan masyarakat yang terpukul pandemi.

"Kami melakukan berbagai pelatihan-pelatihan ini untuk mendorong mereka biar tetap membuka usaha sekalipun di dunia online. Mereka yang baru terkena PHK kami dorong untuk menjadi reseller atau online marketer, dengan begitu mereka bisa kembali mendapatkan pendapatan," ucap dia dalam acara Karya Kreatif Indonesia yang disiarkan secara virtual, Minggu (30/8/2020).

Baca juga: BLT untuk UMKM Sudah Dicairkan Hingga Tahap ke-3, Ini Rinciannya

Di Kemenkop sebut dia, telah diselenggarakan beberapa program pelatihan. Seperti program Kakak Asuh UMKM yang dimana para pelaku UMKM diberikan materi mengenai cara bertahan dan berjualan di platform e-commerce.

Selain itu pula telah meluncurkan website khusus yaitu edukukm.id yang merupakan wadah e-learning atau pelatihan daring secara gratis yang bisa diakses oleh pelaku UMKM.

Hal itu sebut dia, sebagai upaya pemerintah untuk mendorong UMKM masuk ke pasar digital.

Menurut Teten, di tengah pandemi ini, platform digital memungkinkan UMKM menjalankan usaha tanpa harus ke luar rumah.

"Kita tahulah sejak ada pandemi banyak yang belanja di digital. Di e-commerce itu rata-rata mengalami kenaikan transaksi sebesar 26 persen dengan 3,1 juta pelaku yang bertransaksi per harinya. Artinya apabila pelaku UMKM bisa terjun ke digital market bisa mendapatkan banyak pelanggan," ujarnya d

Teten mengakui untuk terjun ke pasar digital UMKM menghadapi berbagai tantangan.

"Bukan sekadar hadir di platform digital tapi perlu juga kita perhatikan masalah suistainable mereka di digital market karena harus memiliki kompetisi, harus memiliki stok yang banyak dan banyak lainnya," kata dia.

Baca juga: BLT UMKM Tahap 3 Sudah Disalurkan, Teten: Yang Belum Dapat, Masih Bisa Daftarkan Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com