Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 4 Produsen Vaksin Asing yang Dijajaki Erick Thohir

Kompas.com - 30/08/2020, 16:52 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Pemerintah menyebut ada penjajakan penyediaan awal 10 juta dosis vaksin untuk 2020. Lalu berikutnya ada 50 juta dosis pada kuartal pertama pada 2021.

Kerja sama dan komunikasi setelah kunjungan bilateral akan dieksekusi oleh BUMN PT Kimia Farma (Persero). Indonesia sendiri akan mengirimkan reviewer untuk melakukan pengamatan proses uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan oleh G24.

"G42 memang pada saat ini sudah melakukan uji klinis sendiri di UEA kepada 45 ribu relawan dari 85 suku bangsa. Karena itu kami mengutus tim ke UAE sebagai reviewer untuk mensinkronisasikan sistem. Saya mendapat laporan sistemnya berjalan dengan baik dan sepertinya BPOM kita bisa menerima uji klinis yang berjalan di UEA," kata Erick dikutip dari Antara.

4. Astrazeneca, Inggris

Selain 3 perusahaan dari 3 negara yang sudah disebutkan di atas, pemerintah juga menjajaki pengadaan vaksin dengan Astrazeneca dari Inggris.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Bukan untuk Anak-anak

Vaksin dari Eropa ini akan melengkapi calon vaksin dari negara lain yang didatangkan pemerintah. Astrazeneca merupakan perusahaan farmasi multinasional yang berkantor pusat di Camridge/

Perusahaan ini juga memiliki fasilitas riset di Swedia dan Amerika Utara. Perusahaan terkenal dengan produk farmasi untuk pengobatan kanker, cardiovascular, gastrointestinal, infeksi, neuroscience, respiratory, dan inflammation.

"Kami tidak berhenti di dua negara itu, kami juga tetap mengontak kerja sama dengan negara-negara lain. Bio Farma dengan AstraZeneca dari Eropa ataupun dari Amerika Serikat bersama Bill & Melinda Gates Foundation yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan Amerika Serikat tetap kita lakukan," kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir Buka-bukaan Harga Vaksin yang Diimpor dari China

(Sumber: KOMPAS.com/Akhdi Martin Pratama | Editor: Erlangga Djumena Bambang P. Jatmiko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com