Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Blibli, Kemenkop UKM Luncurkan Program untuk Mendorong UMKM Melek Digital

Kompas.com - 31/08/2020, 15:33 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melalui Smesco Indonesia bekerja sama dengan platform e-commerce Blibli, meluncurkan program Kakak Asuh UMKM.

Direktur Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menyatakan program ini diluncurkan untuk mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar melek digital.

"Melalui kerja sama ini pihak Blibli akan menjadi kakak asuh yang bertugas mendampingi para UMKM dalam mendapatkan training," ujarnya dalam jumpa pers virtual, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Pengguna E-commerce Naik, Menkop Teten Minta UMKM Optimalkan Kanal Digital

Dia bilang, inisiatif program ini didasarkan pada banyaknya pelaku UMKM yang belum melek digital. Untuk itu melalui program ini para UMKM dibantu untuk on boarding dengan bantuan dari kakak asuh.

"Kakak asuhnya adalah mereka yang sudah dilatih Blibli dan juga sudah paham digital marketing. Jadi yang dipelajari itu semua tentang cara berjualan di marketplace," jelasnya.

Sementara itu Vice President of Galeri Indonesia Andreas A Pramaditya menyatakan ada beberapa manfaat yang akan didapatkan oleh adik asuh dan kakak asuh melalui program ini.

Bagi adik asuh, melalui program ini akan mendapatkan beberapa pembelajaran untuk mendorong atau meningkatkan penjualan dan mendapatkan bantuan dalam mengelola toko online.

Sementara untuk kakak asuh juga bisa mengikuti berbagai pelatihan pengembangan bisnis online, berkontribusi membantu pengembangan UMKM Indonesia bahkan bisa memulai bisnis tanpa modal.

"Selain itu pula dengan mengikuti program ini kakak asuh bisa mendapatkan komisi penjualan sebesar 7,5 persen," ungkap dia.

Dia berharap semua pelaku UMKM bisa memanfaatkan program ini dengan mendaftarkan dirinya melalui website resminya di Blib.li/KAU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com