Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Anggaran Kemenhub Rp 16,34 Triliun, Baru 45 Persen dari Pagu

Kompas.com - 31/08/2020, 18:21 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerapan anggaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih terbilang rendah hingga Agustus 2020, yakni baru mencapai 45 persen dari pagu tahun ini.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pagu anggaran yang ditetapkan untuk Kemenhub di 2020 sebesar Rp 36,1 triliun dan sampai saat ini baru terserap Rp 16,34 triliun.

"Kami sampaikan bahwa realisasi anggaran Kementerian Perhubungan 31 Agustus 2020 sebanyak 45 persen atau senilai Rp 16,34 triliun," ungkapnya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Serapan Anggaran Kementerian PUPR Baru 48,13 Persen hingga Agustus 2020

Ia mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran pada tahun ini dipengaruhi pandemi Covid-19. Beberapa kegiatan seperti pendidikan, pelatihan, dan pembangunan menjadi tehambat karena kebijakan pembatasan atau physical distancing.

Tak hanya itu, pendapatan dari Badan Layanan Umum dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang juga belum mencapai target, turut membuat penyerapan anggaran tidak dapat direalisasikan.

"Ditambah lagi adanya beberapa faktor, sepeti sebagian lahan masih dalam proses pembebasan, kegiatan fisik masih dalam proses perizinan, dan pembayaran termin kegiatan tidak sesuai rencana," jelas dia.

Kendati demikian, Budi Karya memastikan, pihaknya akan terus mendorong percepatan penyerapan anggaran. Targetnya hingga akhir tahun anggaran bisa terserap 93-96 persen dari pagu.

Strategi mendorong penyerapan dilakukan dengan merealokasi anggaran yang belum terserap. Ia bilang, saat ini ada Rp 700 miliar dana tak terserap yang sedang diusulkan ke Kementerian Keuangan.

Strategi lainnya, dengan melakukan lelang tidak mengikat, memonitor rencana penarikan dana sesuai jadwal, berkoordinasi dengan instansi lainnya terkait permasalahan lahan dan perizinan proyek.

"Serta dengan optimalisasi sisa kegiatan terhadap pembangunan infrastruktur,” tutup Budi Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com