Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Covid-19 Masih Selimuti IHSG, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 01/09/2020, 08:09 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih diselimuti sentimen negatif, sehingga diproyeksikan akan kembali melemah.

Kemarin IHSG ditutup melorot 2,02 persen pada 5.238,48.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG hari ini masih tertekan sentimen peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Munculnya mutasi virus baru yang lebih menular 10 kali lipat daripada Covid-19 yang sebelumnya, mendorong pasar bergerak turun.

“Hari ini mungkin indeks akan melemah ya. Dari kemarin pasar memperhatikan virus Covid-19 menyebar 10 kali lipat lebih kuat dan sudah masuk ke 5 kota besar di Indonesi, perkembangan jumlah kasus Covid-19 ini menjadi perhatian pasar dan menekan pasar kemarin cukup dalam,” sebut Hans kepada Kompas.com, Selasa (1/8/2020).

Baca juga: IHSG Diyakini Bisa Tembus Level 6.000 pada Akhir 2020

Di sisi lain, pasar global bergerak variatif dimana saham-saham perbankan turun lantaran penurunan yield obligasi terdorong oleh aksi dovish The Fed yang mempertahankan suku bunga. Namun, saham – saham teknologi menguat. Indeks Nasdaq kemarin ditutup positif karena adanya stock split.

Di sisi lain, bursa saham Jepang menguat kemarin karena salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett, kembali melebarkan sayap investasinya melalui perusahaan Berkshire Hathaway Inc. Tidak tanggung Buffett memborong saham di lima perusahaan investasi asal Jepang.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.233 sampai dengan 5.218 dan resistance pada level 5.250 sampai dengan 5.369.

Berikut rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Artha Sekuritas
CTRA rekomendasi buy 650 – 670, TP 810 – 830, stop loss <750.
UNVR rekomendasi buy 8.200 – 8.300, TP 8.400 – 8.500, Stop Loss 8.150.
MNCN rekomendasi buy 900 – 920, TP 960 – 980, stop loss 880.

2. Anugerah Mega Investama
BJBR rekomendasi buy back jika break 1.200, TP 1.000 - 980, area sos 1.175 - 1.045.
BRIS rekomendasi buy back jika break 1.040, TP 890 - 870, area sos 1.020 – 935.
MIKA rekomendasi buy back jika break 2.450, TP 2.240 – 2.200, area sos 2.400 – 2.340.

3. Panin Sekuritas
BMTR speculative buy 290, TP 300 - 322, stop loss <272.
TDPM rekomendasi buy 164 - 169, TP 188 - 200, stop loss <158.
RALS rekomendasi hold.

Baca juga: BEI Suspensi Perdagangan Saham 26 Emiten, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com