Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Elon Musk Naik Rp 151,8 Triliun Usai Stock Split Saham Tesla

Kompas.com - 01/09/2020, 12:17 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Kekayaan bersih pendiri dan CEO perusahaan mobil listrik Tesla Elon Musk nampaknya tak menunjukkan tanda-tanda penurunan di sepanjang pandemi.

Naiknya harga saham Tesla terus menambah pundi-pundi kekayaan Musk.

Saham Tesla melonjak 12,6 persen pada perdagangan Senin (31/8/2020) waktu setempat, setelah perusahaan melakukan pemecahan saham atau stock split 5:1.

Baca juga: Terkaya Keempat Dunia, Ini yang Dilakukan Elon Musk dengan Uangnya

Melansir Forbes, Selasa (1/9/2020), naiknya harga saham Tesla turut mengerek nilai kekayaan bersih Musk sebagai pemilik perusahaan, yakni sebesar 10,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 151,8 triliun (kurs Rp14.600 per dollar AS). Musk diperkirakan memiliki 20,8 persen saham Tesla.

Berdasarkan perhitungan versi Forbes, pengusaha eksentrik tersebut, kini menyandang gelar sebagai centibillionaire atau orang dengan nilai kekayaan bersih lebih dari 100 miliar dollar AS. 

Kekayaan bersih Musk meningkat empat kali lipat sejak 18 Maret 2020, di mana Forbes merilis data kekayaan miliarder dunia, dan beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan keadaan darurat nasional karena penyebaran virus corona.

Pada pertengahan Maret 2020, ia menduduki peringkat ke-31 dalam dengan kekayaan bersih 24,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp Rp 359,1 triliun.

Kini nilai kekayaan Musk sudah mencapai 107,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.570,9 triliun.

Baca juga: Kekayaannya Meroket, Elon Musk Jadi Orang Terkaya Keempat Dunia

Tapi Musk menilai, peningkatan kekayaannya tidak begitu penting. Pengusaha berusia 49 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan posisinya yang masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.

"Saya benar-benar tidak peduli. Angka-angka ini naik dan turun, tetapi yang penting adalah membuat produk hebat yang disukai orang," ujar Musk pada Forbes.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com