Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Kolaborasi E-commerce untuk Sukseskan Program Bangga Buatan Indonesia

Kompas.com - 01/09/2020, 18:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona ternyata juga berdampak pada industri e-commerce Indonesia.

Karena itu, Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Sjahrir mengingatkan, agar pada CEO industri e-commerce untuk terus mendorong program Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi oleh pemerintah.

Hal ini disampaikan dalam sebuah talkshow streaming pada Jumat, (29/8/2020), yang turut dihadiri oleh CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

Baca juga: Pengguna E-commerce Naik, Menkop Teten Minta UMKM Optimalkan Kanal Digital

“Pandemi ini membawa industri digital untuk memiliki semangat kolaborasi untuk menciptakan transformasi teknologi bersama-sama,” kata Pandu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (31/8/2020).

Dia pun mengapresiasi pemerintah yang sudah menyiapkan program Bangga Buatan Indonesia yang ingin menggunakan teknologi sebagai penggerak rantai ekonomi.

Hingga 5 minggu pertama dari program tersebut dibuat, sudah ada 1 juta pelaku umkm berpindah dari offline ke online.

Hal senada juga disampaikan oleh William Tanuwijaya. Menurut data yang ada, pandemi virus corona mendorong kesadaran pelaku bisnis dan masyarakat untuk masuk ke era digital. Ia sepakat bahwa pandemi yang terjadi telah mendorong percepatan transformasi digital yang ada.

Baca juga: Gubernur BI: untuk Nilai Tambah, Pemasaran Tak Harus Melalui E-commerce

“Di China saat ini transaksi digital mencapai 35 persen, di Amerika Serikat (AS) saja baru 15 persen. Namun di Indonesia bila melihat beberapa sumber data menyebutkan transaksi digital baru 5 persen bahkan ada yang menyampaikan 3 persen,” tambah dia.

Pandu yang juga seorang investor startup bilang, bahwa pandemi justru mempercepat perencanaan yang telah dibuat. Business Plan yang telah disusun untuk 2022 justru langsung dieksekusi di tahun ini.

Ia melihat bahwa saat ini telah terjadi irreversible trend dan perubahan pola penjualan. Melalui e-commerce yang ada sekarang kebutuhan masyarakat lebih cepat terpenuhi dan mampu menolong jutaan pelaku UMKM.

 

Rachmat Kaimuddin, CEO baru Bukalapak juga berbagi bahwa di kondisi yang berat saat ini para pelaku industri digital perlu lebih kreatif dan inovatif. “Kita harus bersama-sama mendukung program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19,” ujar dia.

Di akhir acara, Pandu mengingatkan bahwa perjalan industri digital Indonesia masih panjang. Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak proses yang harus dilalui.

Pelaku industri digital Indonesia masih harus terus belajar dari negara-negara yang perkembangannya sudah lebih cepat seperti AS, China bahkan dari Singapura. (Dityasa H Forddanta)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perlu kolaborasi e-commerce untuk sukseskan program Bangga Buatan Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com