JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya akan menambah frekuensi penerbangan ke beberapa destinasi wisata secara bertahap.
Sebab, selama pandemi Covid-19, maskapai pelat merah itu telah mengurangi beberapa frekuensi penerbangan di beberapa destinasi.
“Kemungkinan besar di Oktober kita akan tambah frekuensi penerbangannya,” ujar Irfan dalam diskusi virtual, Selasa (1/9/2020).
Baca juga: Garuda Buka Lagi Penerbangan ke China
Kendati begitu, Irfan belum bisa merinci tujuan mana saja yang akan ditambah frekuensi penerbangannya.
Soal alasan penambahan frekuensi penerbangan, lanjut Irfan, hal tersebut dilakukan karena pada Oktober 2020 nanti akan ada momen libur panjang.
Diperkirakan, akan ada banyak masyarakat menggunakan moda transportasi udara untuk berlibur.
“Oktober kan ada libur panjang lagi. saya minta teman-teman untuk di daerah wisata favorit kita ganti pesawat besar, biar sekalian banyak diangkut,” kata Irfan.
Baca juga: Ada Logo RANS Entertainment di Pesawat, Bos Garuda Sebut Itu Bagian Marketing
Selain penambahan frekuensi penerbangan, kata Irfan, pihaknya juga telah membuka beberapa rute baru pada Agustus 2020 kemarin. Misalnya, kembali dibuka slot penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bali.
“Saya enggak hafal 13 rutenya, tapi yang saya hafal karena saya lama di Bandung yaitu Bandung-Medan dan Bandung-Bali,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.