Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 mendatang berada di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.
Bendahara Negara itu mengungkapkan, dengan kontraksi yang cukup dalam pada kuartal II yakni sebesar 5,32 persen, maka pada semester I tahun dedpan proses pemulihan tidak akan terjadi secara penuh.
Sebab, pengaruh pandemi Covid-19 belum akan sepenuhnya huilang
"Pemylihan ekonomi di kisaran 4,5 persen hingga 5,5 persen, seperti disampaikan untuk semester I meski telah kontraksi dalam di kuartal II, namun pemulihan tidak akan terjadi dengan strong atau full power," ujar Sri Mulyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.