Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

OJK: Realisasi Restrukturisasi Kredit Perbankan Sudah Capai Rp 857 Triliun

Kompas.com - 02/09/2020, 14:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, realisasi restrukturisasi perbankan mencapai Rp 857 triliun. Angka tersebut berdasarkan realisasi per 18 Agustus 2020 dari 100 bank.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, restrukturisasi kredit tersebut disalurkan kepada 7,18 juta debitur yang terdiri dari 5,76 juta debitur UMKM dan 1,42 juta debitur non UMKM.

"Jumlah tersebu di perbankan untuk UMKM Rp 354,26 triliun dengan jumlah 5,6 juta debitur dan non UMKM jumlah yang direstrukturisasi Rp 502,47 triliun dengan jumlah 1,4 juta debitur," jelas Wimboh ketika memberikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: BRI Telah Restrukturisasi Kredit Senilai Rp 182,8 Triliun

Total realisasi dari restrukturisasi kredit tersebut sekitar 62,17 persen dari keseluruhan potensi restrukturisasi kredit perbankan yang mencapai Rp 1.378,4 triliun. Secara keseluruhan, terdapat 102 bank yang menurut OJK berpotensi untuk memberikan restrukturisasi.

Rinciannya, untuk debitur UMKM, sebanyak 12,55 juta orang debitur yang berpotensi mendapatkan restrukturisasi dengan total nilai mencapai Rp 564,7 triliun. Sedangkan untuk non UMKM sebanyak 2,65 juta debitur dengan nilai mencapai Rp 813,7 triliun.

"Sekarang ini mulai kita minta industri perbankan untuk menawarkan debitur-debitur yang direstrukturisasi tersebut untuk bangun dan apabila diperlukan memberikan kredit modal kerja dengan insentif dari Kemenkeu," jelas Wimboh.

Dengan demikian, harapannya bulan depan hingga akhir tahun, pertumbuhan kredit bisa kembali bangkit.

Pasalnya, pada bulan Juli lalu pertumbuhan kredit masih di kisaran 1,53 persen. Meski angka tersebut membaik jika dibandingkan dengan Juni 2020 yang sebesar 1,4 persen.

Adapun realisasi restrukturisasi kredit dari perusahaan pembiayaan hingga 26 Agustus mencapai 176,33 triliun. Data tersebut didapatkan dari 182 perusahaan pembiayaan dengan jumlah debitur 4,52 juta.

Untuk lembaga keuangan mikro (LKM), data terakhir menunjukkan ada 32 LKM dengan nilai restrukturisasi Rp 20,79 miliar, sementara bank wakaf mikro, ada 13 bank wakaf mikro dengan nilai restrukturisasi sebesar Rp 1,73 miliar.

Baca juga: Pemerintah Kaji Restrukturisasi 10 BUMN dengan Ekuitas Negatif

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

8 Jam Geledah Kantor Ditjen Minerba, KPK Bawa 2 Koper

Whats New
Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Lowongan Kerja BUMN PT SIER untuk Lulusan D3-S2, Simak Kualifikasinya

Work Smart
PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

PT INKA Siapkan Kajian untuk Retrofit KRL KCI, Pemakaiannya Bisa Diperpanjang 10 Tahun

Whats New
Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Bank OCBC NISP Minta Perlindungan Hukum Soal Penegakan Hukum Kasus Kredit Macet

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Daftar 7 Instansi dan Formasinya

Work Smart
Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Pesan Sri Mulyani ke Petugas Bea Cukai: Perbaiki Layanan, Jangan Semua Barang Orang Diacak-acak

Whats New
Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Menteri ESDM Akui Ada Dugaan Korupsi Tunjangan Kinerja di Ditjen Minerba

Whats New
Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Berlangsung dari Siang, KPK Masih Geledah Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM

Whats New
Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Akui Naik Alphard di Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Selama Ini

Whats New
Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Whats New
Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Sudah Bayar Pajak, Kenapa Harus Lapor SPT Tahunan?

Whats New
BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

BUMN PT Sier Buka 14 Lowongan Kerja hingga 14 April 2023

Work Smart
Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Daftar Panitia Seleksi Pimpinan OJK, Ada Nama Wishnutama

Whats New
Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Berbalik Untung, Weha Transportasi Cetak Laba Bersih Rp 19,9 Miliar Tahun 2022

Whats New
Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Mentan Klaim Produksi Beras Aman di Awal 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+