Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

159 Poktan di Kabupaten Serang Terima Bantuan Alsintan dari Kementan

Kompas.com - 02/09/2020, 19:17 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Duhana mengatakan, 159 kelompok tani (poktan) terverifikasi di wilayahnya, mendapat bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 56 poktan mendapat traktor roda dua, 1 poktan mendapat traktor roda empat, 51 poktan mendapat pompa air, dan 40 poktan mendapat hand sprayer.

Lalau 6 poktan mendapat kultivator atau traktor mini, 2 poktan mendapat alat panen padi, 2 poktan mendapat alat panen padi mekanik, dan 1 poktan mendapat alat tanam padi mekanik.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pertanian di Kabupaten Serang. Pasalnya, sudah seharusnya pertanian menerapkan mekanisasi.

“Sektor pertanian sudah masuk 4.0. Artinya, inovasi teknologi sudah terjadi dalam sektor pertanian. Dengan alsintan, kami ingin produktivitas hasil panen meningkat,” kata Syahrul, Rabu (2/9/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Anggaran 900 Miliar Lebih, Kementan Minta Daerah Optimalkan Alsintan

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy juga mengatakan, alsintan bisa digunakan dari hulu sampai hilir proses pertanian, seperti olah lahan, tanam, panen, hingga pascapanen.

Alsintan memiliki banyak manfaat untuk pertanian. Salah satunya membuat pertanian lebih efektif dan efisien. Dengan alsintan, sejumlah proses pertanian bisa dilakukan oleh sedikit orang,” kata Sarwo.

Sarwo menambahkan, alsintan juga membut proses pertanian selesai lebih cepat.

“Misalnya jika dahulu proses pengolahan lahan harus dilakukan berhari-hari dan melibatkan banyak orang, dengan alsintan jenis traktor roda empat, proses tersebut bisa dilakukan oleh satu orang dalam beberapa jam saja,” kata Sarwo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Ada BI-Fast, Nasabah Sudah Hemat hingga Rp 8 Triliun

Whats New
Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Bagaimana Cara Menjaga Skor Kredit Tetap Baik?

Whats New
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Pelita Air dari Surabaya Tertunda

Whats New
Saham Bank Jago 'Ambles' 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Saham Bank Jago "Ambles" 4,7 Persen, IHSG Hari Ini Berakhir di Zona Merah

Whats New
Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Dorong Pertumbuhan Industri di Batam, PGN Salurkan Gas Bumi Sebesar 10 BBTUD Ke PLN Batam

Whats New
Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Whats New
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com