Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Perbandingan Anggaran PEN 2021 dengan 2020, Sri Mulyani: Itu Tidak "Apple to Apple"

Kompas.com - 02/09/2020, 20:04 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 sebesar Rp 365,5 triliun. Angka tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan anggaran PEN tahun ini yang sebesar Rp 695,2 triliun.

Namun demikian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan, membandingkan alokasi anggaran PEN antara tahun ini dan tahun 2021 bukan komparasi yang sebanding. Sebab tahun depan, pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran untuk Kementerian/Lembaga hingga lebih dari Rp 200 triliun.

"Jangan bandingkan PEN Rp 695 triliun dengan Rp 365 trilliun, itu tidak apple to apple, karena Rp 365 triliun itu tidak ada pengalokasian ke K/L," ujar Sri Mulyani ketika melakukan rapat kerja dengan DPR RI, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Sri Mulyani: Semester I 2021, Pemulihan Ekonomi Belum Full Power

Bendahara Negara itu pun mengatakan, tahun depan pemerintah selain mengalokasikan anggaran untuk PEN, alokasi anggaran untuk K/L pun meningkat menjadi Rp 1.029,86 triliun. Sementara tahun ini, anggaran untuk K/L sebesar Rp 909,6 triliun.

"Maka total belanja kelihatannua tetap di Rp 2.700an triliun tetapi komposisinya berbeda," ujar dia.

Sri Mulyani mengatakan, beberapa program yang tahun ini masuk di dalam program PEN namun merupakan program reguler dari K/L, maka tahun depan akan dikembalikan ke K/L yang bersangkutan.

Harapannya, dengan penganggaran yang sudah terlebih dahulu dilakukan serapannya akan lebih besar.

"Di 2021 masuk di K/L agar dari sekarang sudah direncanakan penganggaran, sehinga situasi seperti hari ini, yaitu penyerapannya terhalang, tidak kembali terjadi di 2021," ujar Sri Mulyani.

Baca juga: Uang Pulsa hingga Rp 400.000 untuk PNS, Ini Mekanisme Pencairannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com