Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis: Investasi di Gojek Ciptakan Sumber Pendapatan Baru bagi Telkomsel

Kompas.com - 02/09/2020, 20:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Niat PT Telkomsel untuk berinvestasi di Gojek dinilai positif oleh sejumlah analis pasar modal.

Head Research Panin Sekuritas Nico Laurens menilai, rencana Telkomsel untuk masuk ke Gojek adalah solusi untuk memperluas pasar.

Dengan jaringan dan infrastruktur yang sudah matang serta dukungan teknologi terkini, Telkomsel akan mendapatkan banyak keuntungan sebagai pemegang saham Gojek.

Baca juga: Sempat Batal, Telkom akan Kembali Masuk ke Gojek?

"Ekosistem Gojek yang sudah mapan dengan berbagai jenis aplikasi dan layanan yang memiliki jutaan mitra dan pelanggan adalah pasar menggiurkan. Telkomsel harus punya backbone baru untuk meningkatnya pendapatannya. Ekosistem Gojek adalah pilihan pasar yang menarik," ujar Nico, Selasa (1/9/2020).

Menurut Nico, masuknya Telkomsel ke Gojek bisa menjadi strategi bisnis jangka panjang bagi perusahaan telekomunikasi itu.

Dengan basis data pasar konsumen yang tersedia di Gojek, Telkomsel dapat melakukan akselerasi bisnis dengan berbagai layanan yang sesuai dengan karakteristik dan perubahan gaya hidup pasar.

Dengan dukungan infrastruktur dan jaringan yang matang, Telkomsel memiliki aset yang strategis. Apalagi dengan tren perubahan gaya hidup yang terjadi akibat Pandemi telah mendorong banyak aktivitas beralih ke digital.

Baca juga: Ketimbang Diceraikan dari Telkom Lebih Baik Telkomsel IPO, Caranya?

Dengan jutaan mitra driver dan ratusan ribu mitra pelaku usaha, GoJek dinilai memiliki karakteristik market yang menarik. "Telkomsel seharusnya bisa mengoptimalkan potensi itu sebagai sumber pendapatan baru," ujar Nico.

Di sisi lain, lanjutnya, kolaborasi dengan Telkomsel juga akan menguntungkan GoJek. Bagi perusahaan rintisan berbasis aplikasi, faktor utama penopang bisnis adalah permodalan.

Dengan masuknya Telkomsel, maka akan semakin memperkuat modal Gojek untuk terus menjaga posisinya sebagai market leader.

Sementara untuk mendukung Telkomsel memperkuat bisnis digital, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom Group) tidak akan memangkas alokasi belanja modal (capex) tahun ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com