Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini IHSG Dibuka pada Zona Hijau

Kompas.com - 03/09/2020, 09:57 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (3/9/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.316,45 atau naik 4,48 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.311,97.

Sebanyak 172 saham melaju di zona hijau dan 103 saham di zona merah. Sedangkan 126 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 740,35 miliar dengan volume 2,05 miliar saham.

Baca juga: IHSG Diproyeksikan Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Indeks saham Asia dominasi di zona hijau, dengan kenaikan indeks Hang Seng Hong Kong 0,31 persen, indeks Shanghai Komposit 0,26 persen, dan indeks Nikkei 1,33 persen. Sementara indeks Strait Times turun 0,23 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, hari ini indeks berpeluang menguat terdorong oleh sentimen positif dari Laporan Federal Reserve yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas bisnis di AS, serta jumlah lapangan kerja pada akhir Agustus.

Perusahaan swasta membuka lapangan kerja sebanyak 428.000 pekerja pada Agustus, atau meningkat dari bulan sebelumnya212.000 pekerja.

“Kalau kita lihat pasar global menguat semua, dan membuka peluang IHSG konsolidasi menguat. Angka pengajuan tenaga kerja swasta tumbuh di AS dan ini jadi sentimen yang positif di pasar,” kata Hans kepada Kompas.com.

Indeks saham Eropa kemarin ditutup positif dengan kenaikan indeks FTSE 1,35 persen, dan indeks Xetra Dax 2,07 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com