Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Ada Pandemi, Nasabah BTPN Lebih Pilih Transaksi Digital

Kompas.com - 03/09/2020, 16:40 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk Ongki W Dana menyatakan, semenjak ada pandemi virus corona, ada pergeseran perilaku nasabah dalam bertransaksi.

Dia bilang, semenjak adanya Covid-19, membuat nasabahnya lebih memilih menggunakan layanan perbankan digital daripada harus datang ke bank untuk bertransaksi.

"Sejak ada pandemi cuma 10 persen nasabah yang datang ke teller kami. Jalur layanan perbankan digital menjadi jalur yang paling banyak digunakan akhir ini," ujarnya dalam diskusi virtual di Jakaera, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Transaksi Jenius Tembus Rp 2,4 Triliun

Menurut dia, hal ini terjadi lantaran masyarakat dituntut untuk beraktivitas di rumah guna mencegah penyebaran virus corona. Dengan demikian, transaksi digital semakin relevan yang akhirnya menjadi kebiasaan baru.

Tak hanya itu, Ongki menuturkan, selama ada pandemi banyak nasabahnya menjadi lebih sadar untuk menabung dan berinvestasi.

Aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh para nasabahnya secara online adalah belanja online, bayar tagihan online, top-up secara online hingga membeli makanan secara online.

"Kami melihat ada beberapa peningkatan yang terjadi pada layanan digital bank Jenius seperti Send It, Flexi Saver dan top up dengan e-wallet center itu banyak," ungkapnya.

Baca juga: Transaksi Digital Terus Tumbuh Usai Pandemi, OJK Minta Bank Lakukan Ini

Hal serupa juga diakui oleh Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta.

Menurut Filianingsih, semenjak adanya pandemi, transaksi perbankan di kantor cabang atau ATM cenderung menurun.

"Pemakaian Digital Banking dan Internet Banking itu sekarang yang paling banyak digunakan masyarakat. Transaksi volumenya juga meningkat," katanya.


Filianingsih pun berharap pemanfaatan teknologi digital bisa menjadi motor penggerak sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.

"Banyak hal sekarang yang sudah bergeser. Kita dituntut untuk berahli ke digital dan menurut saya ini harus bisa kita manfaatkan untuk recovery ekonomi kita," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan Sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com