JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah negara saat ini sudah masuk ke jurang resesi, sebagai dampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Indonesia saat ini sedang bersiap akan ancaman tersebut jika pada kuartal III 2020 pertumbuhan ekonomi masih di level negatif.
Head of Marketing PT Indo Premier Sekuritas Paramita Sari mengatakan, penanda utama resesi adalah penurunan ekonomi dengan berkurangnya perdagangan dan aktivitas industri.
Baca juga: Hadapi Resesi, Diversifikasi Portofolio Jadi Solusi
Kondisi ini berpotensi membuat pertumbuhan ekonomi minus dalam dua kuartal berturut-turut.
Adapun pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen.
“Kendati demikian, optimisme itu tetap ada untuk perekonomian Indonesia yang masih bisa tumbuh positif hingga akhir tahun, jika pada kuartal III mendatang pertumbuhan ekonomi bertahan di zona positif,” kata Paramita kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2020).
Meskipun resesi sudah menbayangi, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga perekonomian ke depan.
Baca juga: Apakah Indonesia Bisa Mengalami Resesi di 2020?
Berikut ini 4 tips yang bisa Anda lakukan untuk bersiap dalam menghadapi ancaman resesi.
Hemat bukan berarti pelit. Hemat keuangan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum tahun pasti kapan berakhir sangat penting untuk menghadapi kondisi perekonomian yang bisa jadi lebih seret dari saat ini.
Oleh sebab itu, beberapa pos keuangan yang tidak penting-penting amat perlu ditunda terlebih dahulu dan fokus pada kebutuhan-kebutuhan pokok.
Memenuhi kebutuhan pokok secara mandiri juga penting, misalnya untuk kebutuhan makan sehari-hari bisa dimasak sendiri.