Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom Sediakan 100 Persen Jaringan Berbasis Fiber Optic di Madiun

Kompas.com - 04/09/2020, 08:04 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada awal September 2020, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan modernisasi infrastruktur telekomunikasi di Kota Madiun, dengan menyediakan 100 persen jaringan berbasis fiber optic.

Hal tersebut membuat Kota Madiun menjadi Modern Broadband City sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas pemerintahannya secara digital.

“Modernisasi jaringan ke fiber optic menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital platform maupun services,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Herlan, saat menghadiri Peresmian Madiun Modern City bersama Wali Kota Madiun Maidi dan Direktur Consumer Service Telkom FM. Venusiana R. di Balai Kota Madiun, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Modernisasi Infrastruktur Telekomunikasi melalui 100% Fiber Optic

Pada kesempatan tersebut, Maidi pun menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya. Ia berhatap dengan Modern Broadband City, ke depan pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan lebih baik.

"Semoga ini dapat berjalan lancar dan memajukan pelaksanaan pembangunan Kota Madiun,” kata Maidi.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, Telkom memang tetap konsisten melakukan percepatan digitalisasi di ibu kota kabupaten (IKK) dengan mengoptimalkan operational network seperti fiberisasi,

Hal itu dilakukan guna mendukung broadband experience pelanggan-pelanggan TelkomGroup yang beraktivitas di rumah.

“Setidaknya selama pemberlakuan work from home, ada kenaikan trafik layanan sekitar 1,5 tetra byte per second (Tbps) dengan pertumbuhan 18 persen. Komposisinya trafik domestik 52 persen dan global 48 persen,” kata Herlan.

Baca juga: Dukung WFH, Telkom Optimalkan Modernisasi Jaringan ke Fiber Optic

Adapun tujuan dilakukannya hal tersebut adalah untuk memastikan pemerataan konektivitas dan akses informasi, sehingga tercipta masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global.

Madiun Modern Broadband City misalnya, merupakan komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur digital yang berkualitas dan andal. Dengan begitu, dapat mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional.

“Program modernisasi jaringan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan information and communications technology (ICT) bagi masyarakat, serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia,” kata Herlan.

Hingga saat ini, Telkom sudah melakukan modernisasi jaringan di berbagai kota dan provinsi di Indonesia berupa 270 Modern Broadband City, 761 T-Cloud, serta shutdown di 1.234 Sentral Telepon Otomat (STO).

Baca juga: Optimalisasi Kualitas Jaringan, Telkom Resmikan Magelang Modern Broadband City

“Semoga Allah SWT melindungi dan merahmati langkah kami, khususnya rekan-rekan yang bekerja di lapangan demi memastikan layanan TelkomGroup. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kondisi dapat kembali normal,” kata Herlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com