“Jadi saya setuju sekali dengan korporasi petani karena kartu tani baiknya diberikan secara kelompok bukan per orang. Misal saja, satu korporasi ada 10 petani, maka diberikan satu kartu tani sehingga penggunaan kartu ini dapat terorganisir dengan baik,” terangnya.
Baca juga: Kementan Dorong Petani Subang Ikut Asuransi untuk Jaga Lahan Pertanian
Dari segi ketersediaan pupuk, Direktur Utama Pupuk Kujang Maryadi, telah menyediakan stok pupuk dalam jumlah yang aman.
Maryadi mengatakan, stok pupuk urea bersubsidi wilayah Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah tercatat sebanyak 122.533 ton atau 1147 persen dari ketentuan Dinas Pertanian (Distan) sebesar 10.687 ton.
“Hingga Agustus 2020, Pupuk Kujang telah menyalurkan 104 persen pupuk subsidi kepada petani,” jelasnya.
Jumlah tersebut, ujar Maryadi, setara dengan sekitar 475.818 ton pupuk dari ketentuan dinas pertanian sebesar 457.188 ton. Selain itu, Pupuk Kujang sudah menyalurkan sesuai lokasi dari pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.