Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Sukses Bangun Bisnis Bareng Sahabat, Dijamin Langgeng Terus

Kompas.com - 07/09/2020, 12:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

3. Ada Hitam di Atas Putih

Bisnis bareng sahabat memang mengandalkan sistem kepercayaan. Namun tidak boleh sepenuhnya percaya.

Tetap harus ada hitam di atas putih. Jadi semacam perjanjian kerja sama sebelum menjalankan bisnis.

Perjanjian atau kontrak tersebut berisi peran masing-masing orang, modal bersama, hingga pembagian keuntungan yang diperoleh dari bisnis.

Kenapa harus ada hitam di atas putih? Karena Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di depan.

Namanya sifat manusia bisa saja berubah, meskipun dia sahabat Anda. Jadi, hitam di atas putih ini hanya untuk berjaga-jaga jika nantinya terjadi selisih paham, atau masalah lain.

Baca Juga: Buat NPWP Kini Bisa di Bank BUMN, Pinjam Uang Jadi Lebih Mudah

4. Selalu Komunikasikan Bersama soal Bisnis

Bisnis yang dibangun oleh dua kepala atau lebih, harus selalu dikomunikasikan bersama. Diskusi, meeting adalah ‘makanan’ wajib jika ingin merintis bisnis bersama sahabat.

Jadi, tidak ada tuh yang namanya pengambilan keputusan secara sepihak.

Komunikasi sangat penting agar bisnis tetap langgeng. Tidak terjadi miscommunication. Komunikasi, seperti ide-ide terbaru pengembangan bisnis, inovasi, tantangan dan hambatan bisnis, sampai yang berhubungan dengan keuangan.

Miscommunication dapat menyebabkan munculnya perselisihan saat membangun suatu bisnis. Apalagi bisnisnya ini tidak hanya dikelola oleh satu orang saja, melainkan oleh dua orang sekaligus.

Jadi penting dilakukan komunikasi secara rutin sebagai bahan evaluasi untuk menghindari pengambilan keputusan secara sepihak.

Baca juga: Bisnis Minim Modal, Apa Itu Dropship?

5. Hindari Campur Tangan Orang Lain

Bisnis ini didirikan dan dikelola oleh Anda dan sabahat. Jadi nasib bisnis ada di tangan kalian berdua.

Segala persoalan diselesaikan bersama. Jangan pernah melibatkan orang lain di dalamnya, karena belum tentu orang tersebut bisa bersikap netral. Jika ada keberpihakan, maka bisa timbul perselisihan.

Jika ada setiap masalah, cari solusinya bersama. Ada perbedaan pendapat, cukup saat diskusi saja.

Begitu di luar, Anda dan sahabat adalah teman. Cair saja kembali. Jangan sampai menjadi renggang hanya karena ada pemikiran yang tak sejalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com