Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Lelang Bodi Mobil Klasik Mercy 280 CE dan VW Karmann Ghia, Minat?

Kompas.com - 07/09/2020, 18:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali melelang barang sitaan negara. Kali ini barang yang dilelang yakni bodi dan beberapa bagian mobil klasik.

Dikutip dari informasi lelang di laman lelang milik pemerintah, lelang.go.id, Jakarta, Senin (7/9/2020), bodi dan bagian mobil yang dilelang yakni Marcedes Benz 280 CE dan Volkswagen Karmann Ghia.

Bagian mobil lainnya yang dilelang mulai dari jok, pelek hingga lampu mobil. Selain itu ada juga sarung tangan, hydaulic station, ernterprise server dan CPU. Semua dilelang dalam satu paket.

 Baca juga: Erick Thohir Izinkan Direksi BUMN Punya 5 Staf Ahli

Lelang online akan dilakukan lewat perantara KPKNL Jakarta II pada 8 September 2020. Nilai limit barang tersebut Rp 112,2 juta.

Bagi Anda yang tertarik ikut lelang. wajib menyetorkan uang jaminan Rp 56 juta paling lambat 7 September 2020. Uang jaminan disetorkan ke tekening VA (Virtual Account) yang diperoleh setelah peserta melakukan registrasi di https://www.lelang.go.id.

Dalam lelang kali ini, Ditjen Bea Cukai mengenakan biaya sewa gudang untuk objek lelang Rp 87,9 juta. Biaya sewa gudang tersebut harus dibayarkan oleh pemenang lelang.

 

Bodi mobil klasik yang dilelang Bea Cukai (tangkapan layar dari lelang.go.id)KOMPAS.com/ YOGA SUKMANA Bodi mobil klasik yang dilelang Bea Cukai (tangkapan layar dari lelang.go.id)

Baca juga: Data Penerima Vaksin Covid-19 Gratis Akan Disiapkan BPJS Kesehatan

Biaya Sewa Gudang disetor ke Bank BNI Cabang Kelapa Gading Rekening PT Balai Lelang Rajawali Karya No. 0370808561.

Pelunasan maksimal 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang dengan memperhatikan mekanisme end of day pada masing-masing bank yang digunakan.

Informasi lebih lengkap tentang lelang bodi dan bagian mobil klasik ini bisa dilihat di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com