Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Angkasa Pura I Tambah Dua Pesawat Kargo

Kompas.com - 08/09/2020, 07:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura Logistik, meluncurkan dua pesawat kargo jenis ATR 72-500F PK-PAT. Langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat bisnis logistik anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) itu.

Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Danny Thaharsyah, mengatakan, peluncuran dua pesawat kargo itu dapat meningkatkan jangkauan perusahaan, khususnya ke wilayah timur Indonesia

"Sehingga terjadi pendistribusian kargo yang cepat, tepat dan pastinya dengan harga yang relatif terjangkau," ujarnya, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Maskapai Penerbangan Terbesar di Dunia Bakal PHK 19.000 Pegawai

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya terus berupaya mencari dan memperkuat sumber pendapatan alternatif melalui ekspansi bisnis anak perusahaan.

"Salah satunya adalah bisnis air freight Angkasa Pura Logistik yang kali ini memiliki tambahan armada pesawat kargo," ujarnya.

Menurut dia, hal tersebut sesuai dengan strategi perseroan dalam menghadapi fase adaptasi kebiasaan baru, yaitu rebound strategy.  Penguatan portofolio bisnis baru termasuk dalam salah satu dari lima inisiatif lain.

"Seperti persiapan the new normal, business process improvement, restrukturisasi organisasi, enterprise architecture, dan strategic procurement," katanya.

Saat ini, layanan air freight Angkasa Pura Logistik telah didukung 2 armada pesawat ATR 72-500 yang disewa dari Pelita Air dan dalam beberapa bulan ke depan akan ditambah lagi dengan 1 pesawat kargo Boeing 737-300 untuk peningkatan efisiensi pelayanan.

Ketiga armada udara ini akan melayani berbagai jenis pengiriman kargo umum dan kargo khusus seperti produk laut, produk berbahaya (dangerous good), serta produk dengan ukuran berlebih (oversized cargo) dengan rute ke 10 kota yang terdiri dari 9 domestik dan 1 internasional.

Baca juga: Bos Garuda: Bisnis Kargo Menyenangkan karena Enggak Perlu Rapid Test

Adapun 10 kota tersebut yaitu Jakarta, Denpasar, Makassar, Kendari, Ambon, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Batam, dan Singapura.

Dua pesawat ATR 72-500 yang memiliki kapasitas kargo 8.000 kg masing-masing melayani tiga rute dan satu rute , yaitu Jakarta-Batam-Jakarta, Jakarta-Banjarmasin-Jakarta, Jakarta-Makassar-Jakarta untuk pesawat pertama dan Surabaya-Makassar-Surabaya untuk pesawat yang kedua.

Sementara untuk pesawat Boeing 737-300 yang memiliki kapasitas kargo 15.000 kg nantinya akan melayani rute Makassar-Singapura-Denpasar-Jakarta-Makassar.

Baca juga: Ada Logo RANS Entertainment di Pesawat, Bos Garuda Sebut Itu Bagian Marketing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com