Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pandemi, Industri Lisensi Tumbuh Pesat

Kompas.com - 09/09/2020, 18:02 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi) Susanty Widjaya menyatakan semenjak mewabahnya pandemi Covid-19, industri lisensi di Indonesia berkembang pesat.

"Sejak pandemi industri lisensi di Indonesia itu berkembang pesat. Lisensi itu terdiri lisensi hak cipta, lisensi paten, dan hasil seni karakter," ujarnya dalam Press Conference IFRA Virtual Expo, Rabu (9/9/2020).

Namun sayangnya untuk angka dan jumlah pertumbuhannya, Susanty masih belum bisa menyebutkan secara gamblang. Sebab, kata dia, hingga saat ini data-datanya masih sedang diproses dan dikumpulkan.

Baca juga: Banyaknya Kementerian Terlibat Hambat Pengembangan Industri Hasil Tembakau

Yang jelas sebut dia, jumlah industri lisensi meningkat karena melihat jumlah pemain baru yang berasal dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bertambah. Ditambah lagi dengan adanya peningkatan yang terjadi pada sektor ekonomi kreatif khususnya pada industri franchise.

Adapun industri lisensi yang sedang naik daun, disebutkan Susanty, adalah alat kesehatan dan obat-obatan.

"Pandemi membuat orang lebih aware dengan kesehatannya, makanya produk-produk alat kesehatan seperti obat juga meningkat," ucapnya.

Selain itu, lisensi teknologi juga mengalami hal yang serupa, seturut dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan teknologi digital untuk meeting seperti Zoom dan aplikasi digital untuk menonton seperti Netflix.

"Sekarang banyak anak sekolah, mahasiswa bahkan para karyawan menggunakan Zoom. Mereka belajar dari Zoom dan rapat pun menggunakan Zoom. Netflix juga sama, jadi memang industri inilah yang berkembang pesat selama pandemi ini," ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir: Jakob Oetama Adalah Mentor Saya di Industri Media

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com