Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan AS-China Memanas, Pebisnis Amerika di China Waswas

Kompas.com - 10/09/2020, 06:31 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asal Amerika Serikat di China semakin khawatir bahwa ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini akan berlarut-larut selama bertahun-tahun.

Hal ini terungkap dalam sebuah survei yang juga menunjukkan bahwa hampir sepertiga perusahaan asal AS mengatakan, kemampuan untuk mempertahankan jumlah staf mereka telah terpengaruh oleh kondisi tersebut.

Menurut survei sentimen bisnis tahunan yang dilakukan oleh Kamar Dagang Amerika di Shanghai dan konsultan PwC China, setengah dari perusahaan mengatakan bahwa mereka yakin hubungan yang memburuk akan bertahan setidaknya tiga tahun.

Baca juga: TikTok Tak Bisa Dijual Tanpa Persetujuan Pemerintah China

Jumlah ini naik tajam dari 30 persen responden pada survei yang digelar pada tahun 2019 lalu. Dari jumlah tersebut, 27 persen di antaranya mengatakan yakin ketegangan akan berlangsung tanpa batas.

“Ketegangan AS-China adalah perhatian utama bagi komunitas bisnis Amerika di sini,” kata Ker Gibbs, Presiden Kamar Dagang Amerika, dalam rilis laporan tersebut.

Ketegangan AS-China yang sudah tinggi setelah perang dagang di tahun lalu semakin meningkat tahun ini karena wabah corona.

Dengan semakin dekatnya pemilihan AS, Presiden Donald Trump pada minggu ini kembali mengangkat gagasan untuk memisahkan ekonomi AS dan China, yang juga dikenal sebagai decoupling, yang menunjukkan bahwa Amerika Serikat tidak akan kehilangan uang jika negara-negara tersebut tidak lagi berbisnis dengan mereka.

Baca juga: Perusahaan AS Akuisisi Softex Indonesia Senilai Rp 17,64 Triliun

Menggarisbawahi kekhawatiran tentang ketegangan bilateral serta ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi virus corona, hanya 29 persen perusahaan yang berencana meningkatkan investasi mereka di China tahun ini, turun dari 47 persen pada 2019.

Dan 32 persen responden mengatakan bahwa mereka yakin memburuknya hubungan memengaruhi kemampuan mereka untuk mempertahankan staf lokal dan ekspatriat.

“Ini tentang daya tarik merek AS mengingat atmosfer ketegangan ini,” ucap Mark Gilbraith, pemimpin konsultan manajemen untuk PwC China.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Hubungan AS-China kian panas, pebisnis Amerika di China makin was-was

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com