Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Menguat Terbatas, Ini Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 10/09/2020, 08:42 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat terbatas hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 5.149,37 atau turun 1,81 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan proyeksi penguatan terbatas IHSG hari ini terdorong oleh sentimen eksternal, yakni naiknya beberapa saham teknologi AS yang terihat dari penutupan indeks saham acuan teknologi AS, Nasdaq yang ditutup naik 2,7 persen kemarin.

Namun, sentimen negatif tersebut tertekan oleh kenaikan jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara termasuk Indonesia. Ini dinilai bakal menahan laju kenaikan indeks hari ini.

Baca juga: Turun 94 Poin, IHSG Kembali ke Kisaran Level 5.100

“Indeks kita lihat tampaknya akan menguat terbatas. Pasar global menunjukkan perbaikan saham-saham teknologi, namun peningkatan kasus Covid-19 masih terjadi,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Hans mengatakan, sikap pasar saat ini berhati-hati karena kenaikan jumlah kasus Covid-19 di beberapa negara seperti India yang diprediksi akan menjadi pusat pendemi Covid-19 kedepannya atau mengalahkan AS.

Kenaikan jumlah kasus Covid-19 juga terjadi di beberapa negara Eropa. Sementara di Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB secara ketat mengingat jumlah kasus Covid-19 yang terus melonjak.

Kemudian, sentimen negatif juga muncul dari perusahaan farmasi raksasa Inggris-Swedia AstraZeneca yang melakukan penghentian uji coba vaksin Covid-19 yang sudah berada pada uji coba tahap III. Hal ini dilakukan lantaran dugaan efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan vaksin.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 5.135 sampai dengan 5.100 dan resistance pada level 5.216 sampai dengan 5.256.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas

WIKA rekomendasi buy 1.230 – 1.260, TP 1.320 – 1.350, stop loss <1.210.

ASRI rekomendasi buy 118 – 122, TP 130 – 135, Stop Loss 115.

BRPT rekomendasi buy 800 – 830, TP 870 – 900, stop loss 780.

2. Anugerah Mega Investama

BULL rekomendasi buy back jika break level 360, TP 309 – 302, area sos 352– 322.

UNVR rekomendasi buy back jika break level 8.600, TP 7.850– 7.700, area sos 8.400– 8.225.

WIIM area akumulasi di level 344 – 384, TP 387– 394, cut loss bila turun di bawah level 337..

3. Panin Sekuritas

ASII rekomendasi wait and see, uji support pada level 4.770.

HMSP rekomendasi Trading dalam area sideways dalam range 1.590 sampai dengan 1.685

MDTL rekomendasi speculative buy 1.645, TP 1.700 – 1.750, stop loss <1.630.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com