Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digitalisasi, BTN Percepat Proses Aplikasi KPR Subsidi

Kompas.com - 11/09/2020, 08:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan optimalisasi digitalisasi pada layanan jasa perbankan.

Ini termasuk dengan mitra strategis perseroan, salah satunya Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Adapun sistem yang diselaraskan oleh BTN adalah Sistem eLoan, yakni sistem internal perseroan dalam pemrosesan kredit dengan platform SiKasep milik PPDPP, sistem big data ketersediaan properti bersubsidi.

Baca juga: BTN Targetkan Pertumbuhan Kredit hingga 4 Persen, Ditopang KPR Subsidi

Sistem ini pun sekaligus aplikasi verifikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berhak mendapatkan fasilitas subsidi perumahan.

“Hari ini BTN dan PPDPP meluncurkan sistem terintegrasi atau Host to Host Onboarding eLoan dan SiKasep PPDPP. Jadi MBR yang mengajukan KPR Bersubsidi dapat mendaftar SiKasep menggunakan sistem eLoan BTN dengan bantuan petugas bank dari tahapan pendaftaran hingga pemilihan unit rumah idaman," kata Direktur Consumer & Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).

Hirwandi menjelaskan, sebelum adanya sinkronisasi oleh BTN, proses pendaftaran SiKasep oleh MBR hanya dapat dilakukan pada aplikasi mobile SiKasep di ponsel. Namun, banyak MBR yang terkendala perangkat, jaringan dan masalah lainnya, sehingga menyebabkan proses pendaftaran terhambat.

Selain itu, petugas bank juga harus melakukan input ulang data yang sebelumnya telah dimasukkan oleh MBR di aplikasi SiKasep ke sistem eLoan BTN sehingga menyebabkan proses pelayanan menjadi tidak efisien.

Baca juga: Dongkrak Penyaluran KPR Subsidi, BTN Hadirkan Program KPR Khusus Ini

Setelah dikembangkan Host To Host Onboarding Sistem eLoan dengan SiKasep, Hirwandi menambahkan, keuntungan sinkronisasi antara SiKasep dan eLoan adalah memperbanyak kanal akses bagi MBR untuk dapat mengakses aplikasi SiKasep PPDPP.

Kemudian, mempercepat proses karena calon debitur yang mengajukan permohonan KPR Subsidi tidak perlu memasukkan berulang kali data yang sama baik pada aplikasi SiKasep maupun eLoan BTN, sehingga meminimalkan kegagalan proses yang disebabkan ketidaksesuaian data antara aplikasi SiKasep PPDPP dengan eLoan BTN.

“Proses pengajuan KPR Subsidi semakin cepat dan yang utama dengan mendaftar menggunakan eLoan, maka calon debitur dapat langsung memilih Bank BTN sebagai bank penyalur KPR Bersubsidi, sehingga dengan adanya Host to Host ini pangsa pasar BTN akan semakin besar,” jelas Hirwandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com