Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop Batal Buka, Pengusaha: Kita Kan Sudah Berpengalaman dengan Ini...

Kompas.com - 11/09/2020, 18:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan menarik rem darurat dengan kembali memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 14 September 2020.

Dalam aturan PSBB yang terbaru disebutkan seluruh sektor hiburan harus ditutup. Ini sekaligus membatalkan rencana bioskop untuk bisa buka kembali dalam waktu dekat.

Ketua Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Sjafruddin mengatakan, keputusan yang dibuat pemerintah mau tak mau harus dipatuhi para pengusaha.

"Kita patuh pada apa yang diinstruksikan oleh pemerntah," katanya kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2020).

Baca juga: Lama Tak Dibuka, Bagaimana Prospek Bisnis Bioskop?

Menurut dia, para pengusaha sudah terbiasa dengan kondisi ini, di mana bioskop selalu batal dibuka, setelah sempat dijanjikan akan bisa dibuka. Lantaran kondisi ini sudah terjadi beberapa kali.

Seperti pada rencana pembukaan bioskop yang batal di 29 Juli 2020 dan pada masa PSBB transisi 14-27 Agustus 2020 yang dibatalkan, setelah izin yang diberikan kembali di cabut.

Terbaru pada 26 Agustus 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan, bakal segera membuka kembali bioskop dalam waktu dekat. Tapi rencana ini harus batal karena kebijakan terbaru yakni pengetatan PSBB.

"Begini yah, kita kan sudah berpengalaman dengan ini, karena beberapa kali diizinkan buka tapi dicabut lagi, pertama dan kedua begitu, pas ketiga bahkan Pak Anies sendiri yang bicara (akan dibuka) melalui proses yang ketat," ungkapnya.

Djonny mengatakan, perubahan mendadak yang terjadi berkali-kali tersebut tetap harus di terima oleh para pengusaha di sektor bioskop ini. Kini pihaknya hanya bisa menunggu 'bendera' dari Pemprov DKI untuk bisa kembali membuka bioskop.

"Artinya memang terjadi perubahan-perubahan yang mendadak, di pemerintah sekalipun. Buat kami yah tunggu saja, kami enggak bisa prediksi, karena semua kewenangannya ada di pemerintah daerah," ujar dia.

Baca juga: Imbas Pandemi, Pendapatan Bioskop Seluruh Dunia Diprediksi Anjlok 66 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com