Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, UMKM Didorong Inovasi dan Jualan Secara Online

Kompas.com - 11/09/2020, 20:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HM Sampoerna Tbk mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berinovasi di tengah pandemi virus corona.

Salah satunya adalah dengan memasarkan produk melalui kanal daring atau online. Perseroan pun mendukung Bazar Urban Farming, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan HUT perseroan ke-107.

Direktur Sampoerna Elvira Lianita pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah konsisten mengembangkan UMKM di Surabaya melalui berbagai program, termasuk Pahlawan Ekonomi.

Baca juga: BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Apakah yang Lokasi Usahanya Beda dengan Alamat KTP Bisa Mendapatkannya?

Program kolaborasi dengan Sampoerna ini telah melahirkan banyak pelaku UMKM yang menginspirasi para wirausahawan baru.

"Para pahlawan ekonomi ini juga telah membantu menggerakkan roda perekonomian di Kota Surabaya dan sekitarnya, serta membuka lapangan kerja bagi warga sekitar," ujar Elvira dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9/2020).

Elvira berharap kegiatan bazar online ini turut membuka pintu kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk berjejaring dalam memasarkan produknya di tengah pandemi Covid-19.

"Mari kita menjadikan pandemi ini sebagai peluang untuk terus lebih maju dalam berusaha. Kuncinya adalah untuk semangat, jangan mudah putus asa, dan selalu memperhatikan selera pasar," jelas Elvira.

Baca juga: BLT UMKM, Menkop Teten: Belum Ada Informasi Penyaluran Salah Sasaran

Bazaar online tersebut memungkinkan UMKM memasarkan produk pertanian hingga hasil ikan segar dari para nelayan, termasuk pula jenis makanan dari hasil olahan tersebut.

Bahkan, satu per satu pelaku usaha itu diberi kesempatan untuk memaparkan produk masing-masing beserta keunggulannya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun mengapresiasi hal-hal baru yang dilakukan pedagang. Menurutnya, di masa pandemi Covid-19 warga dituntut untuk berpikir cerdas dan kreatif.

Sebab, jika biasa-biasa saja maka akan tertinggal dengan yang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com