JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) saat ini tengah mengerjakan beberapa bendungan di Indonesia.
Director of Operation II Waskita Karya Bambang Rianto mengatakan bahwa pengerjaan proyek tetap dilanjutkan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Pandemi Covid-19 tidak membuat pengerjaan proyek terhenti. Tetapi harus mematuhi prosedur kesehatan yang dianjurkan.” jelas Bambang dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Efisiensi Kerja, Waskita Karya Gunakan Aplikasi Terintegrasi
Di Jawa Tengah, WSKT dalam proses membangun Bendungan Jlantah dengan nilai konstruksi sebesar Rp 570 miliar yang saat ini progressnya 15,02 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2022.
Perseroan juga tengah melaksanakan konstruksi Bendungan Bener dengan progress saat ini mencapai 26,54 persen dan ditargetkan akan rampung kuartal IV 2023.
Di Jawa Barat, terdapat Bendungan Leuwikeris yang juga dikerjakan oleh perseroan yang sampai dengan saat ini telah mencapai progres 35,86 persen dan direncanakan selesai pada akhir tahun 2021.
WSKT juga melaksanakan pembangunan Bendungan Karian yang berlokasi di Banten dan direncanakan akan selesai pada kuartal I 2021. Progres pekerjaan proyek tersebut telah mencapai 70,85 persen.
Baca juga: Ada Pandemi, Waskita Karya Optimistis Kinerja Masih Positif
Sementara itu di Sumatera, WSKT tengah mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung yang progressnya telah mencapai 92,92 persen.
Kemudian, WSKT juga mengerjakan Bendungan Margatiga yang berlokasi di Lampung dan saat ini progressnya mencapai 40,24 persen. Proyek tersebut direncanakan selesai pada akhir tahun 2021.
Selain itu, WSKT juga tengah mengerjakan Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan. Proyek yang dimulai pada tahun 2018 ini progress konstruksinya mencapai 6,23 persen dan ditargetkan rampung pada kuartal III 2023.
Perseroan juga membangun Bendungan Rukoh di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang ditargetkan akan rampung pada akhir 2022, saat ini progres proyek tersebut telah mencapai 17,15 persen.
WSKT juga tengah menyelesaikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan. Pekerjaan yang dimulai pada tahun 2015 ini sudah mencapai progres 99 persen dan rencananya akan selesai di tahun ini.
Tidak hanya itu, WSKT juga sedang menyelesaikan pembangunan Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur. Proyek yang dimulai pada tahun 2018 tersebut telah mencapai progress 45,04 persen dan ditargetkan akan selesai pada awal 2022.
“Seluruh progres pekerjaan konstruksi bendungan realisasinya sudah sesuai dengan jadwal yang ditentukan," ujar Bambang.
“Kami selalu berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan konstruksi kami dengan tepat waktu dan juga menghasilkan mutu pekerjaan terbaik.” imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.