Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN dan REI Berkolaborasi Berikan Pelatihan ke 1.000 Developer Tingkat Pemula

Kompas.com - 13/09/2020, 11:56 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) bersama dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) menggelar pelatihan virtual bagi para developer tingkat pemula.

Kegiatan yang digagas Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DPP REI bersama Bank BTN ini diikuti sebanyak 1.000 developer dari seluruh Indonesia.

“Kolaborasi REI dan Bank BTN ini diharapkan dapat membangkitkan kembali industri properti di tengah situasi serba sulit pada masa pandemi Covid-19, selain dapat menggairahkan kembali industri properti sebagai garda terdepan penggerak ekonomi nasional,” ujar Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida, mengutip siaran persnya, Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Per Agustus 2020, BTN Telah Didik 24.000 Anak Muda Jadi Pengembang Properti

Menurutnya, pelatihan virtual ini bertujuan mencetak anggota REI menjadi pelaku usaha pembangunan perumahan yang tangguh dan berkualitas.

Program ini sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab organisasi REI untuk mencetak pengembang yang mumpuni dalam menghasilkan rumah yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan pemerintah.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Kemitraan Pengembangan Nasional dan Daerah, Hervian Tahier mengatakan, di tengah penurunan kondisi bisnis properti ternyata tidak membuat semangat pengembang muda menjadi surut.

"Hanya dengan meningkatkan kapasitas, maka bisnis ini bisa diselamatkan. Bahkan kembali menjadi lokomotif perekonomian Indonesia," katanya.

Di sisi lain Ketua Badan Diklat DPP REI, MR Priyanto menyebutkan kegiatan pelatihan ini menggunakan metode berbagi pengalaman dari para narasumber yang merupakan pelaku bisnis.

“Para narasumber ini sudah menghadapi beragam situasi bisnis. Bahkan, bisa dibilang mereka sudah mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnis properti,” ucap dia.

Materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup seluruh aspek yang harus dimiliki oleh developer. Mulai dari pemilihan lokasi, perizinan, perpajakan, pembiayaan, pelaksanaan proyek, manajemen risiko, marketing, hingga simulasi program perhitungan bisnis bagi pengembang yang aplikatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com