KOMPAS.com - Dengan berbagai ‘iming-iming’ aduhai, kartu kredit mampu menarik hati masyarakat. Dari mulai program cashback, welcome bonus, bebas biaya tahunan seumur hidup, sampai promo memikat lainnya.
Siapa yang tidak silau dengan penawaran kartu kredit seperti itu? Orang yang tadinya ogah punya kartu kredit, bisa goyah imannya. Akhirnya mengajukan kartu kredit.
Kemudian nasabah yang awalnya cuma memiliki satu kartu kredit, jadi nambah karena tergiur promo. Yah begitulah cara bank menggaet nasabah, termasuk meningkatkan transaksi kartu kredit.
Baca juga: Tagihan Kartu Kredit Bakal Dikenai Bea Materai Rp 10.000
Meski memberikan kemudahan dan manfaat, tidak semua suka. Banyak orang enggan membuat kartu kredit karena takut terjerat utang, khawatir malah keranjingan belanja, atau memang merasa tidak butuh kartu kredit.
Hari gini kok gak perlu kartu kredit? Loh, sah-sah saja. Banyak hal yang melatarbelakangi kenapa kamu tidak butuh kartu kredit. Apa saja itu? Berikut ulasannya, seperti dikutip Cermati.com.
Di era modern seperti sekarang ini, masih saja ada orang yang enggan berurusan dengan bank, termasuk berutang.
Kalau kamu membuat kartu kredit, berarti kamu sudah bersinggungan dengan perbankan. Menggunakan kartu kredit, artinya kamu utang ke bank.
Yang namanya utang ke bank, pasti ada bunganya. Besar pula. Belum lagi kalau terlambat bayar, pasti kena denda.
Gagal bayar? Risikonya didatangi debt collector dan barang berharga disita. Jadi lebih baik tidak punya kartu kredit, daripada harus bermasalah nantinya.
Sudah tahu kan untungnya punya kartu kredit? Sangat mudah untuk melakukan transaksi pembayaran apapun. Ditambah lagi gimmick atau promo menarik dari bank penerbit untuk pengguna kartu kredit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.