Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Dapat Tambahan Rp 1,72 Triliun untuk Food Estate hingga Swasembada Gula

Kompas.com - 14/09/2020, 18:52 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendapatkan anggaran belanja tambahan sebesar Rp 1,72 triliun pada tahun ini. Anggaran tersebut bakal digunakan untuk proyek lumbung pangan atau food estate di Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga swasembada gula.

"Kementerian Pertanian pada tahun 2020 ini mendapatkan anggaran belanja tambahan sebesar Rp 1,72 triliun," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (14/9/2020).

Ia menjelaskan, anggaran belanja tersebut untuk mendukung antisipasi kekurangan pangan akibat pandemi Covid-19 sebesar Rp 1,45 triliun. Di antaranya, untuk pengembangan proyek food estate di Kalteng seluas 30.000 hektar dengan nilai anggaran Rp 221,98 milir.

Baca juga: DPR dan Mentan Debat Panas soal Food Estate di Kalteng, Mengapa?

Kemudian mencakup perluasan areal tanam baru (PATB) di 18 provnsi pada komoditas padi seluar 250.000 hektar dengan anggaran sebesar Rp 1,04 triliun. Lalu pengembangan 1.000 desa sapi melalui bantuan sapi pada 5 klaster di 25 desa sebanyak 5.000 ekor.

Lalu pengembangan food estate hortikultura untuk bawang merah, bawang putih, dan kentang di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, dengan anggaran senilai Rp 46,33 miliar.

Sebagian anggaran tambahan juga digunakan untuk kebutuhan mendukung swasembada gula sebesar Rp 137,38 miliar

Selain itu, anggaran tambahan dialokasikan pula untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui kegiatan padat karya rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT) dan perbaikan jakan usaha tanu (JUT) senilai Rp 124,21 miliar.

Baca juga: BUMN Klaster Pangan Garap Food Estate Sukamandi Seluas 1.000 Hektar

Dengan demikian pagu anggaran Kementan yang semula sebesar Rp 14,05 triliun menjadi sebesar Rp 15,78 triliun.

"Saat ini sedang dilakukan akselerasi pelaksanaan kegiatan yang sudah dimulai pada awal September 2020, sehingga mulai bulan Oktober laporan perkembangan realisasi kegiatan dan keuangan mengacu pada anggaran baru sebesar Rp 15,78 triliun sudah dapat kita lakukan," papar Syahrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com