Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Wawancara Kerja Lewat Zoom

Kompas.com - 15/09/2020, 10:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Di masa pandemi virus corona, penggunaan aplikasi konferensi video semakin lumrah. Tak hanya untuk rapat, namun juga pertemuan keluarga hingga wawancara kerja.

Rekrutmen pegawai di tengah pandemi bisa sangat menantang, khususnya saat wawancara kerja yang tak bisa dilakukan secara tatap muka. Oleh sebab itu, aplikasi konferensi video seperti Zoom menjadi pilihan.

Nah, untuk kamu yang kebetulan sedang melamar kerja di tengah pandemi, persiapkan diri untuk wawancara kerja virtual lewat Zoom. Meski tak bertemu langsung, persiapan perlu tetap dilakukan.

Baca juga: Wawancara Kerja via Daring? Hindari 4 Kesalahan ini

Dilansir dari Cosmopolitan UK, Selasa (15/9/2020), berikut ini beberapa tips untuk kamu yang akan wawancara kerja lewat Zoom agar sukses menjalaninya.

1. Lakukan riset

Konsultan karier dan pengembangan talenta Latesha Byrd mengungkapkan, sama seperti wawancara kerja ketika virus corona belum mewabah, kamu harus menunjukkan minat yang sebenarnya terhadap posisi pekerjaan dan perusahaan yang kamu lamar.

"Kepercayaan diri adalah kunci ketika wawancara kerja. Kamu harus mengelaborasi hubungan yang jelas antara pengalaman, keterampilan, nilai tambah, serta posisi pekerjaan yang kamu lamar," ujar Byrd.

Selain itu, berbicaralah dalam langgam formal. Sebab, Byrd memberi contoh, jika kamu mengajukan pertanyaan dengan baik saat wawancara kerja, maka pihak perusahaan akan terlibat dengan lebih dalam dan pembicaraan akan mengalir secara alami.

Baca juga: Cara Dapatkan Nilai Plus Saat Wawancara Kerja Online

2. Perhatikan bahasa tubuh

Dalam wawancara kerja, penting pula bagi kamu untuk menunjukkan persiapan yang telah kamu lakukan, salah satunya adalah bahasa tubuh. Meski wawancara kerja dilakukan lewat Zoom, jangan lupa tetap perhatikan cara duduk hingga ekspresi wajah.

"Apakah itu bahasa tubuh dan postur, ekspresi wajah, nada bicara, dan kepercayaan diri," jelas Byrd.

Ia juga menyarankan kamu untuk membatasi semua hal yang bisa memecah fokus dan konsentrasi kamu, seperti ponsel. Ubah ponsel ke mode getar dan jauhkan dari jangkauan, sehingga kamu bisa fokus serta menunjukkan minat dan persiapan yang telah dilakukan.

"Kamu juga bisa menunjukkan kemampuan mendengar dengan memberikan anggukan dan senyuman," terang Byrd.

Baca juga: Dipanggil Wawancara Kerja Secara Virtual, Ini 5 Tips Suksesnya

3. Atur latar belakang

Memang, wawancara kerja lewat Zoom memungkinkan kamu melakukannya di kamar. Tapi, bukan berarti kamu tidak perlu memperhatikan latar belakang atau background saat mulai konferensi video nanti.

Tentu kamu tidak mau memperlihatkan latar belakang berupa tempat tidur yang belum dirapikan, bukan?

"Pastikan latar belakang tidak terlalu mengganggu atau penuh dengan barang. Pencahayaan alami juga membantu, jadi kalau kamu bisa berada di depan jendela, pencahayaan dari situ akan mencerahkan penampilan dan perasaan kamu. Memiliki latar belakang yang bagus membantu meningkatkan energi," ungkap Byrd.

 

Ia menyebut, kamu tidak perlu merombak kamarmu secara besar-besaran demi latar belakang yang bagus. Cukup pastikan kamar kamu rapi, bersih, dan segar.

4. Tes perangkat

Semua orang tahu, kamu tidak boleh terlambat dalam wawancara kerja. Ini termasuk pula bila wawancara kerja dilakukan melalui konferensi video atau Zoom.

"Tes kualitas audio dan video kamu sebelumnya. Tanyakan kepada pihak pewawancara terkait nomor ponsel atau alamat e-mail untuk jaga-jaga bila koneksi mendadak buruk. Kondisi ini bisa terjadi, maka pastikan masalah perangkat tidak menjadi hambatan," sebut Byrd.

Selain itu, ia juga mengingatkan kamu tidak terlambat terhubung dengan Zoom saat wawancara kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com